Tapi pendapatan Trainer itu tidak rutin ya. Jika ada training maka ada pendapatan tapi jika tidak ada training, yaaah… nulis-nulis di Kompasiana seperti ini deh.
Apapun itu, Alhamdulillah masih ada kegiatan untuk mengisi hidup dan bertobat kepada Allah SWT.
*
Selain kepikiran masa lalu yang kelam, saya juga selalu dihantui masa depan yang, bagi saya, masih samar-samar.
Sebab, yang terpikir adalah bagaimana jika Allah mencukupkan umur saya hanya sampai di 60 tahun Hijriyah (58 tahun Masehi) ini? Apalagi saya punya pengalaman 2x kena serangan jantung yang dapat terjadi lagi secara tiba-tiba di umur setua ini.
Bagaimana dengan keluarga saya?.. Bagaimana dengan anak-anak yang belum semuanya mandiri?.. Apalagi saya bukan tergolong keluarga yang kaya raya.
Bagaimana jika Allah belum mengampuni dosa-dosa saya walaupun sudah diberi kesempatan hidup lebih lama dari pada Ayah, Ibu dan Kakak saya?
Pikiran itu semua campur aduk bagai gado-gado di otak saya.
*
Saya memang tidak ingin cerita tentang hal ini ke keluarga karena tidak ingin menambah beban pikiran mereka, karena itu saya hanya cerita di Kompasiana.