Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Duka IMIP di Akhir Tahun 2023

24 Desember 2023   11:58 Diperbarui: 24 Desember 2023   19:10 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: batarapos.com

Terkejut ketika seorang rekan mengunggah foto "IMIP Berduka" di status WhatsApp-nya. Wah.. ada apa gerangan dengan IMIP?

Berdasarkan info dari rekan tersebut ternyata terjadi kebakaran hebat di area pabrik PT. Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), di kecamatan Bahodopi, kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, pada hari Minggu (24/12/2023), sekitar jam 05.30 WITA. Dan sampai saat tulisan ini dibuat, proses pemadaman api dan evakuasi para korban masih terus berlangsung.

Informasi lain dari liputan Tim batarapos.com diketahui bahwa asal api dari ledakan yang terjadi saat karyawan fero silicone PT ITSS (salah satu Tenant dari IMIP) sedang melakukan perbaikan tungku smelter dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut.  Namun tanpa diketahui sebab yang jelas, pekerjaan ini mengakibatkan ledakan sehingga beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga ikut meledak. 

Sampai saat ini tercatat jumlah korban 35 orang dan korban meninggal dunia 12 orang, sementara korban kritis, luka berat dan luka ringan masih dalam penanganan medis.

Turut berduka cita..

*

PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) adalah pengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel. Industri pendukungnya adalah dari coal power plant, pabrik mangan, silikon, chrome, kapur, kokas, dan lainnya, hingga pelabuhan dan bandara.

Kawasan Industri IMIP mulai beroperasi sejak 2015 lalu sejak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo. Kawasan industri ini kemudian ditetapkan sebagai proyek strategis nasional dan sebagai objek vital nasional (Obvitnas) pada tahun 2019.

Kawasan ini mempunyai luas areal sekitar 3.000 hektare dan akan dikembangkan menjadi 6.000 hektare, dengan jumlah tenaga kerja lebih dari 72.000 orang.

Sejatinya IMIP telah menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang profesional dan sesuai Peraturan Perundangan Indonesia karena area kerja mereka banyak mengandung unsur risiko bahaya. Hal ini dibuktikan dengan diadakannya pelatihan K3 secara terus menerus untuk pekerja oleh Departemen Health and Safety IMIP.

Saya sendiri kebetulan pernah mendapatkan kesempatan untuk memberikan pelatihan di IMIP pada tahun 2022 lalu tetapi bukan tentang K3 melainkan sesuai bidang saya yaitu Sistem Manajemen Kualitas.

*

Morowali adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Tengah yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya, sehingga saya pun mencari-cari informasi dari Google serta mendapatkan petunjuk dan arahan dari Lembaga Pelatihan yang menaungi saya.

Perjalanan ke Morowali dimulai dari bandara Halim Perdanakusuma terbang menuju bandara Sultan Hasanuddin Makassar untuk transit ganti pesawat, karena bandara Maleo di Morowali belum dapat didarati pesawat Jet sehingga harus menggunakan pesawat berbaling-baling.

Pemandangan alam selama penerbangan dari Makassar ke Morowali sungguh mengesankan. Pemandangan perbukitan hijau mendominasi alam di bawah sana berbeda dengan penerbangan di kawasan pulau Jawa yang didominasi pemandangan perkotaan.

Sumber gambar: Pribadi
Sumber gambar: Pribadi

Bandara Maleo adalah bandara kecil tapi cukup ramai karena sebagai gerbang masuk orang-orang yang akan menuju kawasan IMIP dan sekitarnya. Bandara ini terletak di pedesaan sehingga ketika keluar dari gerbang bandara maka kita langsung masuk ke jalan-jalan pedesaan sebelum bertemu dengan jalan raya Trans Sulawesi. Perjalanan ke Kawasan IMIP dengan menumpang mobil masih sekitar 3 jam (109 km).

Tapi jangan bayangkan jalan raya Trans Sulawesi seperti jalan tol atau jalur pantura di Jawa. Jalan raya ini bagi orang yang biasa berkendara di Jawa, termasuk jalan yang sempit karena hanya tersedia 2 lajur. Walaupun demikian, jalan raya ini sangat mulus.

Pemandangan alam selama perjalanan sungguh eksotis. Karena jalur jalan raya ini terletak di pinggir pantai sehingga pemandangan pantai selalu tersaji di jendela kiri mobil, sedangkan pemandangan perbukitan tersaji di sebelah kanan. Pantai-pantai inipun sepertinya masih "perawan" karena hampir tidak ada warung, vila, perumahan atau tempat-tempat komersial lainnya, beda banget dengan pantai Anyer.

Sumber gambar: Google Map
Sumber gambar: Google Map

Dan bayangkan saat melewati daerah perbukitan kita tetap masih bisa menikmati pemandangan pesisir pantai yang eksotis dari ketinggian. Rasanya ingin mampir sebentar tapi ini bukan liburan.

Kota terdekat dari kawasan industri IMIP adalah kota Bahodopi. Jaman belum adanya investasi IMIP, Bahodopi masih disebut Desa yang tak ubahnya daerah tak bertuan yang jauh dari keramaian, sepi dan gelap jadi santapan sehari-hari. Maklum saja, kala itu listrik belum menjamah daerah ini.

Setelah investasi IMIP masuk, segalanya jadi berubah. Geliat bisnis pun makin meningkat dengan banyaknya pekerja di kawasan IMIP. Kini Bahodopi pun bukan Desa lagi.

*

Sumber gambar: Google Wisma Tsingshan
Sumber gambar: Google Wisma Tsingshan

Di kawasan IMIP, saya menginap di Wisma Tsingshan yang memang diperuntukan untuk tamu-tamu IMIP. Namanya sih Wisma tapi penampakan dan pelayanannya setara dengan hotel Bintang 4. Di Wisma ini pula para pejabat tinggi Indonesia seperti Jokowi dan Luhut Binsar Panjaitan pernah menginap saat mengadakan kunjungan.

Sumber gambar: Pribadi
Sumber gambar: Pribadi

IMIP memiliki ruang serba guna yang mirip bioskop untuk keperluan pelatihan yang dapat menampung sampai 250 orang. Karena pelatihan ini ada 3 sesi jadi total jumlah peserta sekitar 750 orang. Jumlah peserta pelatihan terbanyak yang pernah saya jalani. Alhamdulillah bisa berbagi ilmu.

Ini membuktikan bahwa pelatihan adalah usaha IMIP untuk terus menerus meningkatkan kemampuan para pekerja baik di bidang Manajemen Kualitas maupun di bidang K3 karena itu mereka tidak segan-segan mendatangkan Trainer jauh-jauh dari pulau Jawa.

Sumber gambar: Pribadi
Sumber gambar: Pribadi

*

Musibah yang terjadi hari ini adalah bagian dari risiko kerja. Hal ini perlu di analisa akar penyebab masalahnya untuk kemudian dilakukan tindakan korektif dan pencegahan serta ditetapkan mitigasi tindak lanjut untuk risiko seperti ini di semua bagian atau area Kawasan IMIP.

Semoga tidak ada lagi korban akibat kecelakaan kerja.

Aamiin..

**

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun