Setelah mendapatkan pelatihan, berikutnya adalah saya harus menyampaikan ilmu yang saya dapat kepada semua karyawan/karyawati Perusahaan yang berjumlah ratusan sebagai langkah tindakan awareness agar mereka paham dan mendukung langkah Perusahaan.
Disinilah saya kepepet dan mau ngga' mau mulai belajar dan berusaha jadi Trainer yang baik.
Menurut seorang Professional Trainer Arry Rahmawan, ada 7 tips rahasia bagaimana cara menjadi Trainer yang sukses.
1. Ketertarikan
Trainer bisa menjadi hebat karena memang mereka tertarik dan cinta dengan dunia pelatihan dan materi khusus terkait apa yang dilatih, yang dalam bahas kerennya: passion.
2. Keterampilan dan Kemampuan
Keterampilan-keterampilan ini tidak didapatkan dalam waktu yang singkat dan perlu berlatih keras serta berusaha meningkatkan jam terbang. Ketrampilan itu misalnya:
- Keterampilan Public Speaking dan storytelling yang sangat memukau
- Kemampuan untuk membuat konsep pelatihan yang efektif
- Kemampuan menulis dan merancang slide (power point) yang efektif
- Memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi
- Berpikir kreatif dan solutif terhadap masalah yang ada
3. Kepribadian
Kepribadian merupakan identitas yang perlu melekat dalam diri seorang Trainer adalah integritas dan kejujuran.
Integritas dalam arti seorang Trainer memiliki beban untuk senantiasa bertindak sesuai dengan apa yang dikatakan dan dituliskan. Jujur dalam arti membawakan materi karena tulus untuk mengembangkan orang lain.
4. Berani
Berkaitan untuk mengambil risiko, terutama menghadapi klien baru atau saat membuat program-program baru yang memiliki risiko. Jika kita melihat bahwa peluangnya lebih baik, maka sebaiknya diambil walaupun ada risiko yang menyertainya.
Saya sendiri kadang masih takut-takut ketika menerima order pelatihan dari klien yang belum dikenal.
5. Komunikatif
Salah satu cara untuk mengukur apakah kita komunikatif adalah dengan melihat apakah orang nyaman berkomunikasi dengan kita atau tidak.
6. Percaya diri
Cara menjaga kepercayaan diri adalah dengan terus-menerus belajar hingga menjadi seorang ahli di bidangnya.
7. Kreatif
Tanpa kreativitas, maka pelatihan yang kita bawakan cenderung membosankan.