Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Buat Apa Populer tapi Tak Dapat Medali?

9 Oktober 2023   11:54 Diperbarui: 9 Oktober 2023   13:33 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Asian Games 2023 telah ditutup pada Minggu (8/10/2023). 

Kontingen Indonesia yang berhasil mendapatkan 7 Emas, 11 Perak dan 18 Perunggu, boleh dibilang gagal memenuhi target yang telah ditetapkan sebelumnya.

Target dari Menpora adalah 12 Emas dan target dari Presiden adalah masuk 10 besar. Tapi apa daya Indonesia hanya mampu mendapatkan 7 Emas dan finish di posisi ke 13.

Dan yang paling menyedihkan.. olahraga yang sangat populer di Indonesia sama sekali tidak memperoleh medali, sebut saja Sepakbola, Bulu Tangkis dan Atletik.

Buat apa populer tapi tak dapat menyumbang medali?

Sebagai penggemar olahraga, saat menonton siaran langsung di TV, sepertinya atlet-atlet cabang olahraga tersebut tidak dalam kondisi optimal.

Sepakbola misalnya, walaupun pertandingan pertama memberi harapan dengan menang 2-0 atas Kazakhastan tapi pertandingan selanjutnya malah kalah beruntun. Dan lolos ke babak 16 besar itu pun karena keberuntungan sebagai posisi 3 terbaik di Grup. 

Memang persiapan tim sepakbola terkesan dadakan, bahkan salah satu penyerang Timnas baru diberangkatkan jelang pertandingan 16 besar. 

Ini perlu dianalisa dan diperbaiki kedepannya.

Bulu Tangkis lebih parah.. walaupun diisi oleh atlet-atlet kelas dunia tapi mereka berguguran satu persatu dan tanpa medali sama sekali. Mungkin ada faktor kejenuhan setelah bermain dalam seri dunia BWF sebelumnya? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun