Hari ini tepat 3 bulan saya menjalani profesi sebagai Driver Taxi Online.
Alhamdulillah penilaian Konsumen masih Bintang 5 semua dengan Ulasan masuk dalam kategori: Sangat Bagus.
Saya ingin sedikit berbagi pengalaman menjadi Driver Taxi Online (kategori mobil).
Tidak seperti pandangan saya sebelumnya, tadinya saya berpikir bahwa jadi Driver Taxi Online itu sangat mudah karena hanya mengantar Konsumen ke tempat yang dituju saja tapi ternyata memerlukan trik dan strategi yang tepat untuk menjalankannya.
**
Awal Mula
Awalnya saya mencoba menjalankan profesi Driver Taxi Online karena gabut, maklum setelah pensiun dari Perusahaan Swasta tahun lalu, profesi saya saat ini adalah Freelance Trainer di sebuah Training Centre yang sayangnya order untuk memberikan Training saat ini sedang menurun dibanding tahun lalu, walaupun sudah memberikan diskon yang cukup besar.
Lama kelamaan bosen juga menunggu order Training yang tak kunjung datang, akhirnya terpikir bagaimana jika saya memanfaatkan mobil milik saya yang selama ini banyak nganggur di garasi, untuk menjadi Driver Taxi Online saja karena kelihatannya bisa dapat uang dengan cepat sekalian menyalurkan hobi saya jalan-jalan dengan mengendarai mobil.
Saya coba kontak ke sebuah operator Driver Taxi Online berinitial GC yang menyewakan mobil untuk Drivernya karena mobil saya saat ini sudah berumur lebih dari batasan umur mobil pribadi yang boleh didaftarkan ke operator.
Walaupun mendapatkan feedback dari GC tapi akhirnya saya batal menyewa kendaraan karena saya pikir, jika menyewa maka saya harus menjalankan profesi ini setiap hari untuk menutup biaya sewa mobil, padahal keinginan saya adalah jam kerja bebas untuk mengisi waktu luang saja.