Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Raport Rio vs Wehrlein di GP Bahrain

4 April 2016   13:30 Diperbarui: 4 April 2016   14:51 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

GP Bahrain di Sirkuit Sakhir Minggu, 3 April 2016 tercatat sebagai sejarah baru dengan adanya pembalap Indonesia pertama yang menyentuh garis finish pada sebuah lomba Grand Prix F1. Rio Haryanto, dari tim Manor Racing adalah pembalap tersebut. Rio finish di posisi 17 dari 17 pembalap yang berhasil menyelesaikan 57 lap GP Bahrain.

Jika dilihat dari sudut pandang orang ‘non Indonesia’ boleh dibilang “Rio Haryanto menempati posisi juru kunci pada GP Bahrain”. Performa Rio tampak kalah telak dibanding rekan setimnya Pascal Wehrlein. 

Aksi Wehrlein sepanjang lomba memang cukup menarik perhatian publik dengan beberapa kali aksi over taking dengan pembalap lain. Sementara Rio?

**
Apakah Rio ‘sepayah’ itu?

F1 Fanatic dot com, sebuah ‘the independent F1 blog’, menampilkan data-data yang, paling tidak, menggambarkan bahwa performa Rio tidak kalah jauh dari Pascal Wehrlein. 

Dari data-data itu pula kita bisa ambil kesimpulan, kenapa performa Rio tidak seagresif rekan satu timnya tersebut.

**
1. Hasil GP Bahrain

[caption caption="Result"][/caption]Pascal Wehrlein menempati posisi 13 diakhir lomba, sementara Rio di posisi 17. Keduanya tertinggal 1 lap dari sang juara Nico Rosberg.
Sementara Wehrlein hanya tertinggal 2,541 detik dari posisi 12 Marcus Ericsson, sedangkan Rio tertinggal cukup jauh 18,953 detik dari posisi 16 Sergio Perez. Secara keseluruhan Rio tertinggal 27,907 detik dari Wehrlein.

**
2. Grafik perbandingan posisi tiap lap antara Rio dengan Wehrlein

[caption caption="Lap Chart"]

[/caption]Secara keseluruhan, posisi Wehrlein selalu berada didepan Rio. Posisi terbaik Rio adalah di posisi 11 pada lap 11 dimana ada beberapa pembalap yang masuk pit untuk mengganti ban atau memperbaiki kerusakan mobil. Sedangkan posisi terbaik Wehrlein di posisi 7 lap 10. 

**
3. Grafik perbandingan waktu tempuh tiap lap (lap time)

[caption caption="Lap Chart"]

[/caption]Data lap time ini sangat menarik karena dari grafik terlihat beberapa kali Rio (abu-abu) lebih cepat dari pada Wehrlein (hitam)! Tercatat 26 dari 56 lap yang mereka selesaikan, lap time Rio lebih cepat dari Wehrlein. 

Penyebabnya bisa beberapa faktor diantaranya Wehrlein sering melakukan fight dengan pembalap lain atau terhambat pembalap didepannya, sedangkan Rio nothing to loose karena jarang ada lawan yang berada dekat dengannya.

Berikut rincian lap dimana Rio lebih cepat: Lap 6, 15, 16, 18, 19, 20,21, 23, 24, 25, 27, 28, 29, 36, 37, 41, 46, 47, 48, 49, 50, 51, 53, 54, 55 dan 56.

**
4. Waktu lap tercepat

[caption caption="Fastest lap"]

[/caption]Rio berhasil menempati posisi ke 13 waktu tercepat dengan catatan waktu 1’36.685 di lap 47, sedangkan Wehrlein lebih fantastis, dia berada di posisi 6 dengan catatan waktu 1’35.448 di lap 43.
Inilah hebatnya mesin Mercedes milik Manor di track Bahrain yang punya 2 jalur track lurus, bahkan Rio berhasil mengungguli waktu tercepat duo Williams, Massa dan Bottas yang juga menggunakan mesin Mercedes!

**
5. Waktu Pitstop

[caption caption="Pit stop time"]

[/caption]Rio melakukan 3 kali pit stop sepanjang lomba, waktu pit stop tercepatnya adalah 25,517 detik berada di posisi 30 dari total 52 kali pit stop yang dilakukan oleh semua pembalap.
Waktu pit stop tercepat Wehrlein tidak jauh berbeda dengan Rio, yaitu 25,419 detik dan berada di posisi 28 secara keseluruhan.

**
6. Strategi ban masing-masing pembalap

[caption caption="Tyre strategi"]

[/caption]Tim Manor menerapkan strategi ban yang berbeda pada kedua pembalapnya. Saat start sampai pit stop pertama baik Rio maupun Wehrlein menggunakan ban yang sama, tipe Soft. Tetapi pada pit stop kedua di lap 29, Wehrlein mengganti dengan ban Super Soft sedangkan Rio diberi ban Medium saat pit stop kedua di lap 31. Alhasil setelah itu waktu tempuh Rio jadi kedodoran dibanding Wehrlein.

Startegi ban inilah yang dikeluhkan Rio sebagai "kendala strategi ban yang kurang sempurna" sehingga tidak dapat mencatat lap time lebih baik. Tetapi strategi ban Super Soft ini diberikan kepada Wehrlein saat Wehrlein sedang fight dengan lawan-lawannya. Kemungkinan tim Manor berpikir agar yang terpenting Rio bisa finish saja sehingga memberikan ban Medium yang lebih awet.

Saat pit stop ketiga, keduanya diberi ban yang sama kembali, Super Soft.
Hasilnya luar biasa! Rio berhasil mengungguli lap time Wehrlein di 9 lap terakhir!
Ada apa dengan Wehrlein? Mungkin dia sudah lelah ...

**
Ini membuktikan bahwa tanpa banyak diliput oleh TV, dari data-data diatas, kemampuan Rio tidak jauh-jauh amat dibanding rekan setimnya.
Tapi Rio memang harus berbenah, konsistensi lap time saja tidak cukup tapi perlu juga agresivitas seperti yang ditunjukkan Wehrlein.
Paling tidak komentator TV akan menjadi lebih sering mengomentari sepak terjang Rio..

***
Gambar dan data: F1 Fanatic dot com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun