Tanggapan dari Humas Pertamina:
"Kami tegaskan bahwa Pertamina tidak memonopoli bisnis gas di Indonesia. Ada beberapa perusahaan lain yang berbisnis gas. Jika bapak yang mengirim SMS tadi punya modal untuk membuka bisnis gas, kami akan senang sekali karena kami akan tertolong dengan adanya pasokan gas ke masyarakat lebih banyak lagi".
Dalam hati saya ngedumel, "Mas Humas, seandainya gue punya duit banyak, gue ngga akan cape-cape kirim SMS untuk protes kenaikan harga Elpiji! Mikir dong mas!"
*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!