Mohon tunggu...
Andri S. Sarosa
Andri S. Sarosa Mohon Tunggu... Insinyur - Instruktur, Trainer, Konsultan Sistem Manajemen + Bapak yang bangga punya 5 Anak + 1 Istri

Insinyur lulusan Usakti

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Bisnis Mers dan X-Files

6 Mei 2014   00:54 Diperbarui: 3 November 2024   09:29 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumber gambar: cdc.gov
Sumber gambar: cdc.gov

Saya memang bukan pakar kedokteran atau ahli patologi tapi cuma penggemar film X-Files dan kalau mau dihubung-hubungkan dengan film X-Files, rasanya masuk akal jika virus-virus tersebut adalah buatan manusia yang disebarkan kesuatu daerah tertentu sehingga menyebabkan wabah penyakit.

- Siapa yang menyebarkan?

Entahlah, bisa jadi perorangan, perusahaan atau pemerintahan.

- Apa tujuannya?

Melihat daerah perkembangannya, bisa jadi ini berlatar belakang bisnis anti-virus atau vaksin.

SARS disebarkan di Tiongkok, H5N1 disebarkan di Asia Tenggara dan MERS disebarkan di Timur Tengah. Semua daerah itu adalah kiblat ekonomi dunia di tahun 2000-an dimana uang menjadi tidak ada artinya jika digunakan untuk memerangi wabah penyakit.

Dana tak terbatas akan disediakan pemerintah setempat untuk membeli vaksin anti virus. Percaya atau tidak, suatu saat akan ada perusahaan atau negara yang mengklaim telah menemukan vaksin untuk memerangi MERS. 

Vaksin yang mahal tersebut segera laku keras untuk disebarkan ke seluruh dunia. Modus yang sama ketika ada wabah SARS dan H5N1.

Bener ngga ya?

Wallahualam..

*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun