Kau nampak dari kejauhan,,,terbias oleh bayangan suruf cahya menteri yang kian memudar dipenghujung barat,,,,Â
Seperti kawanan burung di langit sana terdengar suara kepak, berwujud namun terpisah jarak.
Hmmm,,,, lagi-lagi hanya mengagumi sosok yang tak pernah ada, sering berkhayal tentang suatu saat hadirmu berwujud bukan sebagai angan namun kenyataan.
Hm hm hm
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!