Mohon tunggu...
Jim jim
Jim jim Mohon Tunggu... Auditor - Penikmat

Ngteh

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ah Kamu

28 Mei 2021   13:50 Diperbarui: 28 Mei 2021   14:07 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seekor burung kenari menari di pasar triwindu,,,

Bertutur manis berwajah sayu,,,

Ia malu namun mau,,,

"Ah kamu", bisiknya padaku pagi itu,,,

Seakan mengunci kata merantai makna,,,tak berkata-kata,,,

Aku dibawa ke alam nirwana,,,

Mendendangkan lagu-lagu dewa,,,

Berlatar cinta beraroma manja,,,

Aku kembali bertemu dengannya,,,

Kembali dengan membawa sejuta cinta dan luka,,,

Aku kalah oleh egoisme yang menjeratku,,,

Memaksa memaafkan padahal masih jelas kurasakan dendam,,,

Begitulah cinta, terkadang semakin berusaha melupakan malah lebih jauh jatuh ke dalam rasa yang sama,,,

Lepaskan apa yang terjadi,,, biarkanlah waktu yang menjawab akankah kau kembali atau akan terganti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun