Kawanan burung kenari mengampiri,,,
Di tengah keputusasaan seorang anak lelaki menyodorkan sebuah puisi yang berbunyi "kau indah dengan paras manismu, kemarilah menari bersamaku, lupakan sejenak keresahan, serahkan semua pada Tuhan".
Aku tersenyum sembari menikmati secangkir kopi kapal api.
Kurasa ini yang kubutuhkan teman curahan atas problem kehidupan.
Walau hanya mahluk tuhan selain manusia bagiku bukan pada wujud letak kebahagiaan itu, namun saat dimana kasih sayang tak terbatas melebur bersama dalam kerinduan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI