Banyak keseruan dan memori dari setiap jamnas yang telah diselenggarakan. Setiap kota dari yang menjadi tuan rumah memiliki metode yang berbeda untuk mengisi jamming Nasional. Tidak hanya sekedar latihan dan acara perkenalan saja, namun ada beberapa hal yang menjadi daya tarik di setiap jamnasnya. Salah satu contohnya ketika Jamnas 2010 di Bandung, Parkour Indonesia berkesempatan menimba ilmu dari Stephane Virgous dan Thomas Coetdic dari Parkour Generation yang bermarkas di Inggris. Keduanya dikenal sebagai praktisis parkour yang pernah belajar langsung dengan David Belle, founder dari parkour itu sendiri.
Menyambut Jamnas 2014 di Jakarta
Di tahun 2014 ini giliran Jakarta yang menjadi tuan rumah Jamnas PKID yang ke-6 yang rencananya akan digelar selama tiga hari mulai dari tanggal 26, 27, dan 28 September mendatang. Tentunya para praktisi Parkour Jakarta yang menjadi host jamnas tahun ini harus memutar otak dan duduk bersama demi terselenggaranya event tahunan ini. Pihak panitia sendiri menyadari bahwa akan menemui banyak obstacles di depan yang menjadi kendala bagi panitia. Namun dengan semangat untuk terus menjaga hubungan silahturahmi antara sesama praktisi parkour se-Indonesia, maka para panitia mencoba berusaha dan memberikan yang terbaik.
"Jamnas 2014 PKID merupakan kesempatan yang langka. Karena disana pasti bisa berbagi ilmu tentang parkour dengan para praktisis parkour dari daerah dan pastinya metode latihan akan berbeda setelah ikut Jamnas 2014. Nikmati metode latihan yang dibuat khusus yang hanya ada di Jamnas 2014. Penasaran? Ayo ikut," Â kata Yunan Achmad, ketua panitia Jamnas 2014 Jakarta.
So, sukseskan Jamnas 2014 di Jakarta sebagai sarana untuk menimba ilmu dan berkumpul dengan praktisi parkour seluruh Indonesia.
By: Fadli Bullseye
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H