Mohon tunggu...
jim bemby
jim bemby Mohon Tunggu... Petani -

I'm bohemian

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Rp 15.000

5 Juli 2016   02:11 Diperbarui: 5 Juli 2016   12:05 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

saya termasuk org yg 5thn terakhir suka baca dan nonton berita pokoknya apa saja saya tonton dan baca kalo lg ga ada kesibukan (sok sibuk) . . . Apa lagi kalo nonton dan baca berita caruk maruk di sebuah negara yg bernama Indonesia heu heu heu kompleks lh pokoknya. . . . 

5thn terakhir dan alhamdulillah daya ingat saya msh mumpuni insyaAllah. . . Setiap bulan puasa di akhir2 apa lg menjelang lebaran seperti sekarang ini isi berita selalu mulai dari harga2 barang pd naek, arus mudik dgn macetnya, segala kejahatan merajarela, dan lain dan lain it sampai pada pembagian zakat dr berbagai macam bentuk zakat. .  Nah in yg bikin saya agak prihatin , miris, kasian dll, dll. . . 

Misalnya diberitakan *sebagian warga berbondong2, sebagian terjepit, pinsan, anak2 menangis ikut berdesakan terhimpit warga lainya berebut zakat seharga Rp.15.000 yg di bagikan oleh org2 kaya (katanya)* demikian kabar berita di sampaekan, , , 

Seingat saya dlm kurun waktu 5thn terakhir selalu saja begitu isi beritanya sampae sekarang, meski akhir2 in sdh tdk bgitu membludak apa lagi berujung maut,kira2 k_ner msh pd ingat isi berita yg demikian, , , 

Hemat saya mbo ya cerdas dikit gto lo, membagi zakat ko di blow up sedemikian rupa, it mau berzakat apa mau pamer bin ria?

coba dech klo kita mau sedikit berhitung, loh ko berhitung? Maksud nya mikir dikit jos!! Heu heu heu, klo di pikir2 mau bagi zakat it baca dulu definisinya kemudian diperuntukan utk siapa? Beres. . . 

Misalnya neh klo mau bagi zakat karena punya rezeki yg cukup utk berzakat tinggal undang Ketua RT/RW setempat, ga perlu berjubel2 kya org mau nonton konser azha, tinggal tanya tuh RT/RW warga mu berapa org? Misalnya d jawab 200 org, neh kasih 200 amplop bagikan atu atu beres. . . Tanya RT sebelah wargamu berapa org kasih amplopnya suruh bagi atu atu setiap tumah beres bilang dari H.Udin misalnya kan beres? Adakh modaratnya? Nehe! Adkah yg kejepit, pinsan dll? Nehe!

cuma ya ga di lihat dan dibaca org seluruh Bangsa sih, , , kembali lg ke fitrahnya hehe

Met idul fitri K_ners semua mohon maaf lahir bathin, 

 

(Pembaca kompasiana)

 

 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun