Mohon tunggu...
Jiman
Jiman Mohon Tunggu... Lainnya - Perangkat desa

digital

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sosialisasi dan Pelatihan Sistim Informasi Desa Di Kecamatan Tinombo Selatan Oleh Mahasiswa Institut Tehnologi dan Bisnis Ahmad Dahlan

9 Januari 2025   10:57 Diperbarui: 9 Januari 2025   10:57 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jiman, seorang mahasiswa dari Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan, telah mengambil langkah monumental dalam meningkatkan kapasitas digital perangkat desa di Kecamatan Tinombo Selatan. Melalui kegiatan sosialisasi dan pelatihan, dengan mengajarkan penggunaan sistem informasi desa secara online yang mencakup berbagai aspek krusial seperti surat-menyurat, transparansi anggaran, hasil-hasil pembangunan, statistik kependudukan, serta fasilitasi pembuatan website dan domain. Dengan sistem digital, data kependudukan dapat dikelola dengan lebih baik dan lebih mudah diakses oleh perangkat desa. Proses surat menyurat pun menjadi lebih cepat dan efisien. Menggunakan sistem digital dalam pengelolaan surat menyurat memiliki berbagai keuntungan dibandingkan metode manual. Berikut beberapa keuntungannya:

1. Efisiensi Waktu

Sistem digital memungkinkan pengiriman dan penerimaan surat secara cepat tanpa perlu menghabiskan waktu untuk proses fisik seperti pengiriman pos atau pengantaran.

2. Pengurangan Biaya

Dengan surat menyurat digital, biaya terkait dengan kertas, tinta, perangko, dan pengiriman fisik dapat dihilangkan atau dikurangi secara signifikan.

3. Aksesibilitas dan Mobilitas

Dokumen digital dapat diakses kapan saja dan di mana saja selama ada koneksi internet. Hal ini memungkinkan akses yang lebih fleksibel dan mobilitas yang lebih tinggi.

4. Keamanan Data

Sistem digital sering kali dilengkapi dengan fitur keamanan seperti enkripsi, autentikasi, dan izin akses yang dapat melindungi dokumen dari akses yang tidak sah.

5. Penyimpanan dan Manajemen yang Lebih Baik

Dokumen digital dapat disimpan secara terpusat dan diorganisasi dengan lebih baik. Pencarian dokumen juga menjadi lebih mudah dan cepat dibandingkan dengan dokumen fisik yang memerlukan ruang penyimpanan fisik.

6. Pengurangan Risiko Kehilangan dan Kerusakan

Dokumen fisik rentan terhadap kerusakan akibat faktor lingkungan seperti kebakaran, banjir, atau rayap. Dokumen digital dapat dilindungi dengan backup dan disimpan di berbagai tempat penyimpanan untuk mengurangi risiko kehilangan.

7. Transparansi dan Akuntabilitas

Sistem digital memungkinkan pencatatan dan pelacakan semua aktivitas surat menyurat secara lebih rinci. Ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses administrasi.

8. Kolaborasi yang Lebih Mudah

Dengan sistem digital, berbagai pihak dapat mengakses dan mengedit dokumen yang sama secara bersamaan, mempermudah kolaborasi dan koordinasi antar individu atau departemen.

Program ini dirancang untuk menjawab tantangan era digital dan membantu desa-desa di Kecamatan Tinombo Selatan dalam mengelola informasi secara efisien dan transparan. Dari total 20 desa di kecamatan ini, 13 desa telah berhasil menerapkan sistem informasi desa secara online, menciptakan ekosistem yang lebih modern dan terbuka. Di antaranya:

  • sigegabersehati.desa.id
  • sigenti.desa.id
  • sigentiselatan.desa.id
  • sinei.desa.id
  • tada.ddesa.id
  • silutung.ddesa.id
  • maniniliutara.desa.id
  • siaga.desa.id
  • khatulitiwa.desa.id
  • tadaselatan.desa.id
  • tadatimur.desa.id
  • malanggopesisir.desa.id
  • sigentibarat.desa.id

Kegiatan ini tidak hanya memperkenalkan teknologi baru tetapi juga membangun kapasitas dan kepercayaan diri perangkat desa dalam mengelola informasi secara mandiri. Transformasi digital ini diharapkan akan memperkuat tata kelola pemerintahan desa, meningkatkan partisipasi masyarakat, dan mempromosikan transparansi serta akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya desa.

Dengan semangat inovasi dan dedikasi, dari mahasiswa Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan telah menunjukkan bahwa mahasiswa dapat memainkan peran penting dalam pembangunan desa, membawa perubahan yang nyata dan berkelanjutan melalui teknologi digital. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berkontribusi dalam pembangunan masyaraka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun