Setiap perempuan menginginkan persalinannya berjalan lancar dan dapat melahirkan bayi dengan sempurna. Pengalaman perempuan yang merasakan persalinan normal dari keinginan sehat pada saat hamil menyatakan bahwa mereka merasakan menjadi ibu sejati setelah merasakan persalinan normal. Wanita dan keluarga mengalami masa-masa yang mencemaskan dan menegangkan selama proses persalinan.  Kelahiran yang lambat dapat disebabkan oleh rasa takut, tegang, dan cemas. Untuk memastikan hasil terbaik bagi semua pihak, perawatan bertujuan untuk membantu wanita dan keluarganya selama proses persalinan.  Selama proses persalinan, wanita biasanya akan mengungkapkan berbagai masalah. Wanita  yang  bersalin  biasanya  akan  mengutarakan  berbagai kekhawatiran selama proses persalinan.
World Health Organization (WHO) menyatakan bahwa posisi ibu saat persalinan dapat memengaruhi lamanya proses persalinan. Ibu yang dibiarkan memilih posisi yang lebih nyaman akan mengalami proses persalinan yang lebih singkat dan kurang nyeri. Oleh karena itu, kecuali ada kontraindikasi atau komplikasi yang terkait dengan persalinan, ibu harus diizinkan untuk memilih posisi yang mereka anggap paling nyaman.
 Dalam Al-Qur'an yang diciptakan oleh Allah Swt. untuk memberi petunjuk kepada manusia baik di dunia maupun di akhirat. Al-Qur'an berisi banyak pelajaran, termasuk tentang kehamilan dan persalinan. Surat Maryam, ayat 22–26, adalah satu-satunya surat dalam Al-Qur'an yang menjelaskan proses persalinan. Allah Swt. menjelaskan kehamilan, rasa sakit kontraksi sebagai tanda awal persalinan, dan apa yang terbaik untuk wanita setelah melahirkan adalah buah kurma.
Saat ini proses pembentukan metode Pengobatan Akhir Zaman (PAZ) Maryam telah menjadi subjek percakapan hangat di media sosial belakangan ini. Â Â Dikatakan bahwa teknik ini membantu ibu melahirkan bayi dengan sedikit cedera dan tidak terlalu sakit. Metode PAZ Maryam dikembangkan oleh bidan Sri Sulis Setyowati di Bantul Yogyakarta. Beliau telah menerapkannya di Klinik Bersalin Alisa dan telah membuktikan bahwa konsep melahirkan metode PAZ Maryam membuat melahirkan lebih mudah, tidak terlalu sakit, tanpa jahitan dan minim trauma. Â Menurut bidan Sulis praktisi Persalinan Maryam (PM), metode ini telah menjadi lebih populer dan lebih disukai para ibu sejak tahun 2012. Selasa, 12/12/2023
Menurut penuturan bidan Sri Sulis Setyowati ini menemukan bahwa proses persalinan digambarkan dalam Surat Maryam ayat 22–26. Setelah mengetahui bahwa dia hamil, Maryam mengasingkan diri ke tempat yang jauh, dan ketika persalinan sudah dekat, dia merasakan sakit kontraksi yang sangat parah yang memaksanya bersandar pada pangkal pohon kurma. Allah Swt. kemudian memerintahkan Maryam untuk menggerakkan pangkal pohon kurma agar buahnya jatuh dan dimakan olehnya setelah persalinan.
Sebagaimana dalam Al-Qur'an tentang persalinan dalam surat Maryam ayat 22–26, tetapi tidak menjelaskan secara detail tentang proses persalinan. Ini karena sebagian isi Al-Qur'an bersifat universal dan membutuhkan penjelasan. Ilmu kebidanan mengatakan bahwa kontraksi, yang disebutkan dalam ayat 22 dari surah Maryam, adalah tanda persalinan sudah dekat. Kemudian, posisi bersandar yang dijelaskan dalam Al-Qur'an adalah posisi terbaik bagi ibu melahirkan, menurut ilmu kebidanan. Karena mendukung gaya gravitasi, bayi lebih mudah keluar dan mengurangi robekan jalan lahir. Kemudian dunia medis membenarkan saran untuk makan buah kurma yang matang baik sebelum maupun setelah melahirkan. Buah kurma yang matang mengandung kalori yang tinggi, zat besi dan kalsium, karbohidrat yang mudah dicerna oleh tubuh, dan banyak nutrisi lainnya yang baik untuk ibu hamil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H