Mohon tunggu...
Aziz Alfarizi
Aziz Alfarizi Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Pemanasan Global dan Langkah Kecil yang Bisa Kita Lakukan untuk Menanganinya

8 Februari 2018   20:29 Diperbarui: 8 Februari 2018   20:37 1980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Grafik kenaikan suhu rata-rata bumi

Salah satu masalah besar yang sedang di hadapi bumi ini adalah perubahan iklim. Hal yang mungkin beberapa tidak menghiraukannya karena tidak terlalu dirasa oleh sebagian orang, namun pada dasarnya tetap dapat merusak bumi kita terutama dimasa yang akan datang. mendasar mengenai permasalahan ini adalah apakah kita benar -- benar mengetahui apa yang menyebabkan bumi kita ini semakin panas? 

Lalu apa dampaknya bagi kita nantinya? Disisi lain terdapat prakiraan mengenai Pendinginan Global yang akan terjadi di permukaan bumi serta atmosfer bumi dana akan memuncak pada masa Glasiasi besar -- besaran. Melalui artikel kecil ini, penulis sedikit menuangkan harapannya agar masyarakat mau untuk mulai memahami tentang perubahan iklim yang terjadi di bumi kita ini dan mau mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari untuk menyelamatkan lingkungan hidup sehingga tercipta masa depan yang sangat baik untuk bumi kita ini.

Apa yang dimaksud dengan perubahan iklim?

Perubahan Iklim adalah fenomena meningkatnya suhu rata -- rata bumi sehingga secara berangsur -- angsur mengubah pola iklim dunia. Suhu rata -- rata bumi dapat naik secara bertahap akibat peningkatan kadar emisi gas rumah kaca di atmosfer bumi. Ada 6 jenis gas yang digolongkan sebagai gas rumah kaca (GRK), yaitu: Karbon dioksida (CO2), Nitrogen oksida (N20), Metana (CH4), sulfurheksaflorida (SF6), perflorokarbon (PFCs), dan hidroflorokarbon (HFCs), khususnya CO2 merupakan perangkap suhu panas di atmosfer bumi sehingga panas matahari akan dipantulkan kembali ke arah bumi oleh atmosfer. Hal tersebut berdampak pada sistem cuaca global yang menyebabkan segala sesuatu mulai dari curah hujan yang tak terduga hingga gelombang panas yang ekstrim. Hal yang saat ini menjadi perhatian utama dan disetujui oleh para ilmuwan adalah bahwa proses pemanasan yang terjadi jauh lebih cepat daripada yang telah dilakukan sebelumnya, dan bahwa pemanasan yang cepat disebabkan oleh peningkatan tingkat emisi buatan manusia.

Apa penyebab utama yang menyebabkan perubahan iklim?

Ada beberapa penyebab yang menjadikan iklim dunia saat ini menjadi tidak stabil, tetapi praktik industri merupakan penyumbang terbesar di balik pemanasan global. Tuntutan pertumbuhan populasi telah menyebabkan deforestasi, pembakaran bahan bakar fosil, dan pertanian yang meluas. Kegiatan ini semua menghasilkan gas rumah kaca di atmosfer kita - gas seperti karbondioksida, nitrogenoksida dan metana. Gas rumah kaca menahan panas dari matahari dan tidak terpantulkan kembali ke angkasa. Hal ini menyebabkan atmosfer bumi memanas, yang dikenal sebagai efek rumah kaca. Menurut sumber yang saya baca, hanya dalam kurun waktu 200 tahun, tingkat karbondioksida di atmosfer kita telah meningkat sebesar 30%. Peningkatan karbon dioksida tertinggi terjadi saat perang dunia dan revolusi industri bangsa -- bangsa Eropa pada abad 20. Selain penyebab tersebut juga didapati penyebab lain yaitu terjadinya kerusakan fungsi hutan, adanya pemborosan penggunaan energi listrik, melakukan pembakaran sampah secara berlebihan, adanya peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.

Grafik kenaikan suhu rata-rata bumi
Grafik kenaikan suhu rata-rata bumi
Lalu apa itu pendinginan Global?

Pendinginan global adalah sebuah perkiraan pada tahun 1970-an mengenai pendinginan yang terjadi di permukaan dan atmosfer Bumi yang akan memuncak pada periode glasiasi besar-besaran. Hipotesis ini mendapat sedikit dukungan dari komunitas sains, tetapi pernah menjadi fokus perhatian selama beberapa saat ketika terjadinya penurunan suhu dari tahun 1940-an sampai awal 1970-an. Laporan media pada saat itu menyatakan bahwa pendinginan global tidak akurat dan tidak menggambarkan secara keseluruhan literatur iklim ilmiah, dengan kata lain literatur tentang pemanasan Bumi diperkirakan disebabkan oleh emisi gas rumah kaca yang lebih cepat dan meluas, bukannya pendinginan. Pendapat saintifik terkini tentang perubahan iklim adalah Bumi tidak mendingin tetapi mengalami pemanasan di sepanjang abad ke-20. Periode pendinginan direproduksi oleh model iklim global saat ini yang mencakup dampak fisik dari aerosol sulfat, dan saat ini terdapat kesepakatan umum bahwa dampak aerosol adalah penyebab utama pendinginan global pada pertengahan abad ke-20. 

Namun, pada saat itu terdapat dua mekanisme fisik yang dianggap paling sering memicu pendinginan, yakni aerosol dan pemaksaan orbital. Sampai saat ini tanda -- tanda pendinginan global belum ada yang terjadi, justru hanya pemanasan glonal yang terus berlangsung apabila masyarakat dunia masih tidak ada tindakan mengenai fenomena ini. Oleh karena permasalahan tersebut maka banyak upaya yang harus dilakukan untuk menangani pemanasan global yang sedang terjadi ini.

Apa yang dapat kita lakukan untuk menangani Pemanasan Global yang sedang terjadi??

Upaya menanggulangi Pemanasan Global ini bisa dimulai dari diri sendiri dan ruang publik kehidupan serta lingkungan di sekitar kita. Walaupun tidak akan langsung terealisasi atau terlihat langsung dampak dari upaya yang kita lakukan, tapi jika dilakukan terus menerus dan dilakukan oleh orang banyak, beberapa tahun kedepan pasti akan terlihat perubahan yang telah kita lakukan. Upaya menanggulangi pemanasan global yang dapat kita lakukan tersebut antara lain dengan melakukan penghematan penggunaan energi listrik. Dengan berhemat listrik, secara tidak langsung kita telah mengurangi kadar CO2 pada lapisan atmosfer karena sebagian besar gas CO2 ini dihasilkan dari pembangkit listrik yang berbahan bakar fosil. 

Yang kedua yaitu dengan menanam pohon atau reboisasi untuk menyeimbangkan kadar CO2 pada atmosfer dan juga memelihara hutan dan tidak melakukan eksplorasi lahan hijau secara berlebihan. Penggunaan Energi Alternatif untuk meminimalisir penggunaan listrik dari pembangkit listrik berbahan bakar fosil juga dapat membantu mengurangi efek pemanasan global ini. Lalu dengan meminimalisi penggunakan alat yang menghasilkan gas CFC karena gas ini menyumbang 20% proses terjadinya efek rumah kaca dan yang terakhir dengan melakukan Reuse, Reduce dan Recycle. Reuse merupakan cara pemanfaatan sampah atau memanfaatkan kembali barang yang sudah tidak jadi barang tersebut masih dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk pemakaian kedua dan seterusnya. Reduce yaitu melakukan penghematan dan mengurangi. Recycle yaitu mendaur ulang barang -- barang yang sudah tidak dapat digunakan menjadi barang yang memberikan manfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun