Bagaimana Mencegah dan Mengobatinya? Gunakan aturan 20-20-20: Setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek sejauh 20 kaki (6 meter). Atur pencahayaan ruangan agar tidak terlalu terang atau terlalu redup. Pastikan jarak pandang ke layar komputer tepat, sekitar 50-70 cm dari mata. Gunakan kursi ergonomis dan atur ketinggian meja kerja agar postur tubuh tepat.
4. Stres: Beban Kerja dan Tenggat Waktu Musuh Tersembunyi
Beban kerja yang tinggi, tenggat waktu yang ketat, dan kurangnya dukungan sosial dapat menjadi faktor pemicu stres pada pekerja kantoran. Stres yang berlebihan dapat berakibat buruk bagi kesehatan fisik dan mental.
Bagaimana Mencegah dan Mengelolanya? Lakukan manajemen waktu yang efektif.Delegasikan tugas jika memungkinkan. Berkomunikasi dengan atasan dan rekan kerja. Istirahatlah dari pekerjaan secara berkala. Lakukan aktivitas yang menyenangkan dan menenangkan. Lakukan olahraga secara teratur. Praktikkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga.
5. Frozen Shoulder: Bahu Kaku dan Terbatas Gerakannya
Frozen shoulder, atau adhesive capsulitis, menyebabkan rasa nyeri dan kaku pada bahu, sehingga membatasi pergerakan bahu dan lengan atas. Kondisi ini lebih sering terjadi pada orang berusia di atas 40 tahun.
Bagaimana Mencegah dan Mengobatinya? Lakukan peregangan bahu secara teratur. Jaga postur tubuh yang baik. Segera obati cedera bahu. Konsultasikan dengan dokter jika mengalami gejala frozen shoulder.
Menjaga Kesehatan di Era Digital
Menjaga kesehatan di era digital sangatlah penting bagi pekerja kantoran. Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat meminimalisir risiko terkena gangguan kesehatan dan meningkatkan kualitas hidup.
Ingatlah, kesehatan adalah harta yang tak ternilai. Rawatlah kesehatan Anda dengan baik!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H