Mohon tunggu...
Jilan Wuri Adhi
Jilan Wuri Adhi Mohon Tunggu... -

guru, yang sedang banting tulang merintis usaha sendiri. anda mau memberi pinjaman modal?ha ha ha

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Aldiku Menghilang ke Sukabumi

8 Oktober 2011   13:06 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku mengajar di sebuah sekolah di yogyakarya. sekolah yang berada di bawah yayasan sosial. di bawah yayasan ini pula beberapa anak yatim, anak terlantar dan anak anak dari keluarga yang kesulitan mengasuh diasramakan.

aku disini sudah 2 tahun. salah satu anak didik yanh memancing empatiku adalah aldi. muhammad renaldi nama lengkapnya. ia asli sukabumi. anyahnya meninggal entah sejak ia umur berapa dan ibunya pun baru sempat menemuinya satu kali. di yogyakarta ia dititipkan ke yayasan kami oleh pakdenya. ibunya sendiri tinggal di sukabumi.

aldi ini anaknya cerdas, bahkan sangat cerdas menurut saya. disekolah sebagian besar pelajaran dapat ia kuasai dengan cepat. anaknya cenderung caper, cari perhatiann dan sifat cari perhatianya tersebut seringkali membuat orang orang berpikir bahwa ia nakal. ku duga ia ingin mendapat perhatian saja. ku duga ia sangat rindu dengan orang tuanya.
aldi usil untuk mendapakan perhatian. sifat capernya tersebut ia wujudkan dengan mengusili temanya dan berbagai aktivitas lain yang membuay ia sering d tegur oleh gurunya.

entah karena laa berpisah dengan orangtuanya, aldi sebenarnya sangat perasa. ia berhati kecil. bandel, usil tapi ketika dia menyadari bahwa ia salah ia akan sangat tertekan, sangat takut. dan ketika tertekan ketika takut ia jadi berpiikiran pendek.

satu minggu yang lalu ia berbuat salah, ia ketakutan dan ia pergi dari yayasan. sudah 3 kali ia seperti itu. tiga kali kami menjemputnya untuk kembali ke yayasan. ketika iia kembali ia mengatakan bahwa ketika ia kabur ia tidak sadar. tau tau ia sudah berada di rumah pakdenya. terakhir kali ia kabur kemarin saya tidak membujuknya untuk kembali lagi ke yayasan. ketika saya tanya, ia sudah sangat rindu dengan ibunya, ia ingin ke suka bumi
dua tahun kebersamaan kami, saya menganggapnya seperti anak saya sendri. dan ketika dia pergi saya merasa sangat kehilangan. yah tapi ini yang terbaik untuknya. ia telah mennggu lebih dari 13 tahun hanya untuk sekedar bertemu dengan ibunya. sekarang ia di suka bumi. dan saya belum pernah lagi berkomunikasi denganya
bagi rekan rekan kompasianer, kalau lokasi anda dekat dari kadupugur rt 11 rw 4, desa cijaliang kecamatan cicantayan sukabumi. tolong beritahukan pada saya bahwa ia baik baik saja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun