Mohon tunggu...
JILAN ARYA RAMAJAYA
JILAN ARYA RAMAJAYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hobi menggambar dan mendengar musik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sikap Individualisme Akibat Perkembangan Teknologi yang Menurunkan Sikap Sosialis Pemuda di Indonesia

19 Oktober 2022   14:44 Diperbarui: 30 Oktober 2022   15:47 2987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sikap Individualisme Akibat Perkembangan Teknologi yang Menurunkan Sikap Sosialis Pemuda di Indonesia

Individualisme adalah sifat ketidak pedulian dengan lingkungan sekitar karena memntingkan keperluan pribadi (egois). Orang yang memiliki sikap individualis di Indonesia masih sangat banyak, apalagi dengan adanya keberagaman di Indonesia dari sabang sampai merauke yang tentunya memiliki budaya yang berbeda-beda,sehingga terkadang enggan saling membantu karena perbedaan-perbedaan yang dimilikinya. Faktor-faktor munculnya sifat individualis yang dominan pada saat ini adalah kemajuan teknologi, rasisme, adanya kesibukan, rasa malas dan lain sebagainya.

Menurut Wakil Ketua DPP KNPI Aceh Tamiang, Alfin Nasyri “Pemuda Indonesia masa kini dinilai lebih individualis atau mementingkan diri sendiri. Padahal dulu, pemuda menjadi tonggak bangsa dengan sikap yang menjunjung persatuan dan kesatuan”. Pernyataan itu beliau sampaikan dalam menyambut Hari Sumpah Pemuda ke-91. Menurutnya sikap individualis pemuda saat ini disebabkan gadget. Menurut Alvin "Fenomena gadget telah menjadikan anak muda kita sebagai sosok individualistis dan apatis. Kesannya anak muda kita belum siap menghadapi gempuran gadget," Sabtu (19/10/2019). Para pemuda saat ini lebih memilih menghabiskan waktu untuk bermain gadgetnya masing-masing dibandingkan dengan bersosialisasi secara langsung dengan orang lain.

Pemuda sekarang seakan lupa dengan sifat dasar manusia yang sosialis dan harus saling peduli/membantu antar sesame, dikarenakan perkembangan teknologi gadget yang sudah menyebar diseluruh dunia. Dengan majunya teknologi gadget saat ini, para pemuda sekarang menjadi terbuai dengan gadget yang dimilikinya masing-masing, terkadang hingga lupa waktu dan tidak mempedulikan keadaan di lingkungan sekitarnya. Perkembangan teknologi yang pesat ini tentunya menimbulkan efek negatif dan positif, efek negatifnya yaitu sikap individualis yang muncul dan efek positifnya yaitu kita jadi dimudahkan untuk berkomunikasi jarak jauh sehingga hubungan kita akan tetap erat walaupun jarak memisahkan dan kita bisa dengan mudahnya mencari tahu mengenai keberagaman yang ada di Indonesia untuk dipelajari dan dilestarikan untuk generasi-generasi berikutnya.

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari munculnya sikap individualis karena efek negatif dari perkembangan teknologi yaitu :

1. Berwisata ke Tempat Lokal

Dengan berpergian ke tempat wisata lokal akan membuat kita mengurangi penggunan gadget karena kita akan fokus dengan tempat wisata tersebut, selain itu dengan perginya kita ke tempat wisata lokal maka kita akan membantu ekonomi dari daerah tersebut sehingga dapat memajukan perekonomian di daerah tersebut dan kita bisa mendapatkan pengetahuan mengenai hal-hal khas yang ada di tempat wisata tersebut.

2. Aktif Berorganisasi

Dengan mengikuti organisasi, tentunya akan ada banyak kegiatan positif bersama-sama yang bisa membangkitkan kembali sikap sosialis pada pemuda, dan dengan berorganisasi tentunya waktu dalam bermain gadget akan berkurang dan akan digantikan dengan hal positif yang tentunya dapat meningkatkan sikap sosialnya kembali karena berpartisipasi dalam kegiatan organisasi tersebut.

3. Lebih Peduli dengan Lingkungan Sekitar

Saling membutuhkandan harus saling membantu merupakan sifat dasar manusia, jadi sebagai pemuda kita harus lebih peduli dengan sesame manusia dan lingkungan sekitar kita, jangan sampai kita terlalu terpaku dengan gadget kita, sehingga ketika disekitar kita ada yang membutuhkan kita, kita tidak mengetahuinya karena terlalu fokus kepada gadget. Dengan membantu orang juga tentunya akan menimbulkan banyak efek positif, orang yang kita bantu juga tentunya akan bersikap baik pula kepada kita, sehingga ketika kita membutuhkan bantuan mereka akan membantu dengan senang hati.

Perkembangan teknologi di Indonesia maupun di dunia sudah sangat pesat, dengan kemudahan yang diberikan teknologi kepada kita terkadang kita terlalu terbuai dengan kemudahan tersebut. Sehingga kita terlalu fokus dengan teknologi yang kita miliki dan terkadang kita lupa untuk tetap bersosialisasi dengan lingkungan yang ada disekitar kita. Hal tersebut bisa dikatakan menjadi faktor utama munculnya sikap individualis pada pemuda untuk saat ini. Bahkan kejadian-kejadian atau keadaan yang terjadi di lingkungan sekitar kita pun kita tidak mengetahuinya, karena terlalu fokus kepada gadget yang kita miliki. Sikap individualis tersebut tentunya bisa kita hindari dengan melakukan beberapa hal yang positif, yaitu : berwisata ke tempat local, aktif berorganisasi, dan lebih peduli dengan lingkungan sekitar. Kita sebagai pemuda harapan bangsa jangan sampai terlalu bergantungan kepada gadget, kita harus mengetahui batasan dan bisa membagi waktu antara bermain gadget dan bersosialisasi dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun