Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Kepada Pak Joko Widodo, Awas Hoax

3 April 2020   22:29 Diperbarui: 4 April 2020   00:52 969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tren CFR di Italy, Spanyol, Jernan, Inggris, Perancis, dan Swiss -- Jilal Mardhani

Hari ini -- setidaknya sampai beberapa jam yang lalu -- jumlah kasus seluruh dunia telah melampaui angka 1 juta (hingga 3 April 2020 jam 15:00 jumlahnya 1.018.107). Cina yang katanya sudah 'berhasil' mengendalikan, hanya mencatat 81.260 kasus atau 8% dari keseluruhan. Sementara Amerika yang tanggal 11 Maret 2020 lalu belum menjadi perhatian kita, sudah membukukan 245.373 kasus (24%). Sedangkan Italia dan Spanyol masing-masing 115.242 (11,3%) dan 112.065 (11,0%).

Lonjakan 'membabi-buta' sebetulnya terjadi di berbagai negara di dunia ini. Tiba-tiba angka puluhan ribu seolah menjadi sesuatu yang biasa. Sebab, 3 negara telah membukukan di atas 100 ribu dan jauh 'meninggalkan' China -- silahkan lihat ilustrasi "Covid-19 Sudah Meledak Di Seluruh Dunia" di awal tulisan ini..

catatan: kita abaikan dulu berita berbagai media internasional saat ini yang menyampaikan keraguan berbagai kalangan terhadap fakta-fakta yang diungkap China.

+++

Kedua, berdasarkan kenyataan tersebut, saya kemudian mencoba mencermati durasi waktu yang dibutuhkan berbagai negara di dunia untuk mencapai jumlah kasus tertentu.

Mari kita amati, kapan kasus ke-100 dicatatkan masing-masing, lalu yang ke-1000, ke-10 ribu, dan terakhir ke-100 ribu .

catatan: negara-negara yang dipilih untuk dicermati adalah mereka yang telah mencatatkan kasus 10 ribu ke atas (13 negara kecuali China), plus Indonesia dan 2 negara tetangga yang kehidupan sosial-ekonominya 'relatif sepadan' dengan kita, yakni Malaysia dan Filipina --

Sebagian besar -- 10 dari 13 negara dengan kasus lebih dari 10.000 -- memang mencapai kasus ke-100 dalam tempo 25 hingga 45 hari sejak kasus pertama. Walaupun ada yang seperti kita (hari ke-14). Bahkan lebih cepat (Iran dalam 8 hari, sedangkan Turki dan Belanda masing-masing 9 hari).  

Tapi cobalah perhatikan berapa lama waktu yang mereka butuhkan untuk mencapai kasus ke-1.000 sejak kasus ke-100 masing-masing. Durasinya terentang dari 4 hingga 14 hari dengan rata-rata 8,25 hari. Paling cepat, Turki, 4 hari, dan paling lama Filipina (14 hari). Indonesia sendiri mencatatkan kasus ke 1000-nya 12 hari setelah kasus ke-100.

Rentang Waktu mulai Kasus #1 hingga #100 di Beberapa Negara Covid-19, Jilal Mardhani
Rentang Waktu mulai Kasus #1 hingga #100 di Beberapa Negara Covid-19, Jilal Mardhani
Rentang Waktu mulai Kasus #100 hingga #1000 di Beberapa Negara Covid-19, Jilal Mardhani
Rentang Waktu mulai Kasus #100 hingga #1000 di Beberapa Negara Covid-19, Jilal Mardhani
+++

Negara kita memang masih jauh dari 10 ribu kasus. Semua berharap dan berdoa khusus agar angka tersebut tak pernah ada. Tapi sekarang ini, kita harus melihat kenyataan yang berlangsung dan menyiapkan diri untuk kemungkinan terburuk.

Perlu dicatat bahwa 'tanggal kedatangan' kasus ke-1000 di Indonesia baru terjadi tepat seminggu yang lalu.

Lalu bagaimana fenomena di negara-negara lain yang saat ini sudah mencatat kasus di atas 10 ribu itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun