+++
Hal yang kemudian mengemuka dan paling banyak menonjol bersama dengan kekuasaan, justru pengembangan peluang untuk menyalah-gunakan kekuasaan itu sendiri. Kemampuan dan keistimewaan mereka yang terpilih dan diberi mandat, justru banyak dimanfaatkan untuk bersiasat melakukannya.
Kefrustasian menghadapi lingkaran setan itu kemudian mendorong lahirnya sistem pengawasan yang justru cenderung berlebihan. Malah melahirkan varian penyalah-gunaan kekuasaan yang baru dan lebih mutakhir. Secara salah kaprah, institusi-institusi yang sejatinya berkuasa mengawasi hingga menindak penyalah-gunaan kekuasaan, justru beralih fungsi dan mentransformasikan diri menjadi 'centeng' yang perlu dilayani atau 'momok' yang perlu disajikan persembahan.
Pada akhirnya, negeri ini memang semakin terancam kehilangan gairah yang mampu melahirkan para petarung handal yang penuh komitmen dan dedikasi untuk meraih kemenangan bangsanya.
Jilal Mardhani, 26 Juli 2018