Dalam hal ini, pelayanan publik sebagaimana yang diberikan selama ini --- yakni mentransportasikan jutaan penumpang dari satu stasiun ke stasiun lainnya --- adalah hal utama.
Jika sistem pembayaran elektronik yang selama ini sudah jamak digunakan terganggu, kebijakan menggratiskan penumpang tentu sangat dimungkinkan. Kerugian finansial yang harus ditanggung tentu merupakan bagian dari aspek resiko yang perlu dikelola KCI.
Kejadian langka demikian dapat dilakukan melalui penerapan prosedur hanya penumpang yang memiliki kartu elektronik yang diperkenankan menggunakan layanan KRL hari ini (atau selama masalah belum teratasi).
Situasi darurat tersebut juga tak perlu buru-buru disampaikan kepada publik luas kecuali masyarakat yang sehari-hari memang terbiasa menggunakan jasanya. Dengan kata lain, pengumuman prosedur darurat hanya perlu disampaikan pada stasiun-stasiun yang tersedia.
Sebagai pertanggung-jawaban publik, penyampaian permasalahan dan penanganan yang telah dilakukan, baru diumumkan (release) kemudian.
Krisis ini semestinya sangat mungkin dihindari.
Jilal Mardhani, 23 Juli 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H