Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Insiden Anies yang "Tetap di Atas" saat Penyerahan Piala Presiden

19 Februari 2018   00:10 Diperbarui: 19 Februari 2018   08:23 2350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: www.mediaindonesia.com

Mereka harus jeli dan teliti memeriksa rancangan acara yang telah dipersiapkan panitia. Dengan demikian, jika memang Gubernur DKI Jakarta tak ada dalam daftar yang disertakan untuk mendampingi Presiden tadi malam --- terlepas disengaja ataupun tidak oleh panitianya, --- mereka seharusnya dapat menyampaikan masukan, bahkan permintaan yang perlu.

Tentu sangat disayangkan jika Protokoler Kepresidenan sampai tak memiliki kejelian dan kepekaan terhadap hal tersebut. Sebab --- seperti yang dijelaskan pada bagian awal tentang kebiasaan jamak yang kita pahami setiap kali Presiden berkegiatan di wiayah kepala daerah yang menjadi mitra kerjanya --- memang demikianlah kepatutan semestinya.

***

Insiden yang terjadi di penghujung acara Piala Presiden kemarin memang sangat patut disayangkan. Semua kesejukan yang tergambar lewat suasana akrab Jokowi dan Anies --- sesuatu yang sesungguhnya dinantikan oleh rakyat Indonesia yang ingin bangsanya segera bergegas ke depan; bukan terus disandera pertikaian diametral 'kampungan' yang memecah belah dan tak perlu itu --- pada akhirnya tercoreng bahkan tercederai lagi. Sama sekali bukan karena keinginan pribadi Jokowi maupun Anies. Tapi karena Panitia Penyelenggara yang menjadi tuan rumah, dan Penanggung Jawab Protokoler Presiden yang 'kurang bijak', seperti yang disuarakan PDIP lewat Sekretaris Jenderal-nya, Hasto Kristiyanto.

Saya tak bosan untuk memgingatkan bahwa Jokowi bukan Superman.

Janganlah kita menyia-nyiakannya.

Jilal Mardhani, 18-2-2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun