Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Kita dan Kekeliruan Ruang Sosial

16 Februari 2018   23:57 Diperbarui: 17 Februari 2018   12:38 937
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua hal itu menyebabkan kita percaya bahwa makna berhasil semata-mata hanyalah rezeki. Hadiah dari Tuhan yang Maha Pengasih dan Penyayang bagi umatnya

Dalam buku terbarunya yang berjudul "Originals: How Non-Conformists Move The World", Adam Grant mengutip penelitian yang pernah dilakukan terhadap peraih Hadiah Nobel tahun 1901 hingga 2005 (Penguin Books, 2016, halaman 46-47). Katanya, peluang ilmuwan yang memiliki ketertarikan (hobi) terhadap hal yang berkaitan dengan seni, untuk memenangkan hadiah bergengsi itu, beberapa kali lebih besar dibanding yang lain. Peminat seni musik setidaknya berpeluang 2 kali lebih besar. Sementara yang tertarik pada seni pertunjukan cenderung paling besar, yakni 22 kalinya.  

Saya kira, kita telah sangat keliru dan harus segera mereformasi diri. Mulai dari pemahaman untuk menempatkannya dalam "ruang sosial" hingga sikap dan prilaku untuk melakoninya dalam keseharian.  

--- Jilal Mardhani, 17 Februari 2018 ---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun