Mohon tunggu...
Jilal Mardhani
Jilal Mardhani Mohon Tunggu... Administrasi - Pemerhati

“Dalam kehidupan ini, selalu ada hal-hal masa lampau yang perlu kita ikhlaskan kepergiannya.”

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Transportasi Jakarta, Diskriminasi yang Kasat Mata

17 Februari 2016   18:37 Diperbarui: 17 Februari 2016   18:43 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="Sepeda Motor dan Jalan Raya - dokumentasi pribadi"]

[/caption]

PENGANTAR

Artikel ini saya tulis pada pertengahan tahun 2009, kurang lebih hampir 7 tahun lalu dan telah dipublikasikan melalui facebook dengan judul 'Transportasi Jakarta: Sebuah Diskriminasi yang Terabaikan'. Saat ini saya sedang menyiapkan tulisan lain sebagai kelanjutannya. Masih tentang persoalan transportasi dan kemacetan yang seperti tak berkesudahan. Bukan hanya di Jakarta tapi juga sudah tertular di berbagai kota lain di Indonesia. 

Sebelum tulisan baru tersebut selesai dan siap dipublikasikan maka ada baiknya tulisan lama ini saya publikasikan kembali di kompasiana dengan penambahan sejumlah grafik data-data yang tidak pada tulisan sebelumnya. Dengan demikian, benang merah terhadap beberapa uraian dan penjelasan terkait dapat tergambar lebih baik.

 

Jilal Mardhani, 17 Februari 2016

 

***

 

Tahun 2007 DKI Jakarta mencatat hampir 1,9 juta mobil dan 6 juta sepeda motor yang dimiliki warganya. Jika dibandingkan dengan tahun 2003 maka peningkatan jumlah sepeda motor yang terjadi mencapai 80 persen, jauh lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan mobil penumpang yang hanya 25 persen (Jakarta Dalam Angka 2008).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun