KOPDAR Kompasianer Amboina, menebar virus literasi lewat gerakan menulis.
“Belajar menulis adalah belajar menangkap momen kehidupan penuh penghayatan paling total yang paling mungkin dilakukan oleh manusia”
Seno Gumira Ajidarma.
foto oleh : Roesda Leikawa
Ambon, 4 Maret 2017, Suasana kekeluargaan menghiasi Kopdar yang dilaksanakan oleh Komunitas Kompasianer Amboina (KOMA), bertempat di Rumah Makan Ayam Gepuk BTN Kanawa 16 Penulis Muda Kota ambon berkumpul untuk saling bertatap muka dan berbagi cerita seputar gerakan literasi Maluku yang akhir-akhir ini mendapatkan moment kebangkitannya dengan semakin bertumbuhnya media social sebagai wadah mengekspresikan diri.
Gerakan literasi merupakan agenda penting pembangunan manusia yang dewasa ini menjadi urgent untuk digalakkan, ditengah-tengah kecamuk kemajuan dunia modern dengan segala efek hitam putihnya gerakan literasi diharapkan mampu menjadi warna tersendiri dalam mengimbangi hal tersebut, kemajuan dunia modern telah membawa dampak luar biasa terhadap perkembangan psikologis manusia terutama generasi muda dalam memainkan perannya sebagai agen pembaharu, tentunya untuk mencapai tujuan tersebut proses membaca adalah kewajiban mutlak yang harus dilakukan sebagai jantung guna memompa darah dalam tubuh intelektual seorang manusia, membaca dalam perkembangannya adalah bentuk usaha manusia dalam memahami realitas-realitas social yang terjadi disekelilingnya, dan untuk kepentingan inilah membaca menjadi sarana dalam merumuskan langkah yang tepat guna mewujudkan agen pembaharu tadi.
Kompasianer Amboina merupakan komunitas yang mempertemukan penulis-penulis muda kota ambon untuk selalu mendapatkan ritme yang sama dalam upaya menulis tiada henti membangun gerakan literasi di kota yang berjuluk kota music ini, dunia harus tahu bahwa di Timur Indonesia perjuangan membangun gerakan literasi sedang menggeliat, perjuangan dalam mengentaskan kebodohan sedang diprakarsai lewat komunitas ini, dengan agenda-agenda kreatifnya KOMA mampu masuk dalam berbagai segmentasi untuk menularkan semangat literasi yang dikemudian hari diharapkan mampu menjadi alat melawan kebodohan dengan proses membaca dan menulis.
Kegiatan kopdar dilanjutkan dengan pemberian gambaran sekilas mengenai Kompasianer Amboina oleh salah seorang admin KOMA yakni Yusnita Tiakoly yang juga merupakan Pimpinan Redaksi di harian Ekspresi Maluku, dari penjelasan yang diberikan dapat diketahui bersama bahwa Kompasianer Amboina adalah wadah yang tepat untuk memajukan gerakan literasi di Kota Ambon, kegiatan dilanjutkan dengan sharing seputar Cara Mendapat Sudut Pandang Menarik Dalam Menulis yang dibawakan oleh Tajudin Buano salah satu wartawan senior di harian Ambon Ekspres, sudut pandang sendiri merupakan pembeda sebuah penulis dengan penulis lainnya, sekalipun bahan yang ditulis sama tapi dengan sudut pandang yang berbeda dalam kepenulisan mampu melahirkan tulisan yang berbeda juga, dalam paparannya pemateri menjelaskan betapa sudut pandang menjadi sangat penting dalam dunia kepenulisan karena juga berhubungan dengan karakter menulis seseorang, setelah itu dilanjutkan dengan diskusi dengan peserta terkait tema yang baru saja dijelaskan, terlihat antusiasme yang luar biasa ditandai dengan banyaknya pertanyaan yang dilontarkan, dari kopdar kali ini akhirnya semua peserta sama-sama memahami betapa pentingnya sudut pandang dalam menulis sehingga mampu dengan bijak menangkap momen kehidupan manusia dan dengan sudut pandangnya itu kemudian melahirkan tulisan yang bukan sekedar tulisan tapi gugahan atas kehidupan manusia itu sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H