"Alhamdulillah, Allah SWT telah memberikan jalan yang terbaik, sehingga kami diberikan kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan menjadi seorang prajurit TNI AD," ujar Arif saat dikonfirmasi Media, sementara Adiknya Asnawi belum bisa di hubungi saat itu.
"Juga terima kasih atas doa dan restu dari kedua orang tua, abang yang selalu menyertai saya dalam doa dan usaha, saat mengikuti serangkaian seleksi sejak awal hingga penempatan tugas," tambahnya.
Arif Munandar menyelesaikan pendidikan militer dan mendapat kejuruan kesehatan (ckm) berangkat ke Jakarta timur, Keramat Jati. Selesai pendidikan dikjurtakes 3 bulan di keramat jati. Jakarta timur. Setelah itu langsung dipulang kan kembali ke rindam masing - masing.
Lanjutnya lagi, melanjutkan kembali pendidikan dik prabinsa, 2 bulan dan setelah pendidikan prabinsa langsung dinas di kodim daerah masing - masing.
Sampai sekarang Arif Munandar masih menjalankan Dinas di Kesdam IM. Usai lebaran Arif merupakan abang kandungnya Prada Asnawi ini masuk lagi Yonzipur 16/DA.
Sedangkan Asnawi menyelesaikan pendidikan kejuruan. Infanteri langsung di turun kan sprint dari dodiklapur ke yonif raider 116 GS.
Pesan dari Arif dan Nawi untuk teman-teman yang belum terpanggil, jangan pernah menyerah, terus berusaha, dan selalu bersyukur atas jalan yang diberikan kepada kita," tutupnya.
Melihat sosok yang mau berjuang dari bawah merupakan kisah inspiratif bagi masyarakat, hingga dibanjiri pujian dari netizen. Mengagumkan sebagai anak Putra Asli daerah Kabupaten Pidie Jaya mampu bersejajar dan bersatu dalam barisan bersama seluruh teman angkatannya yang berasal dari berbagai daerah.
"Jiwa tarung, juang dan semangatnya sudah di buktikan di awal awal. Demikian dilansir dari muzakir (kakak kandung).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H