Potensi Bali Sebagai Urban Tourism di Indonesia

Pariwisata merupakan industri yang unik.  Pariwisata dapat menghasilkan devisa negara tanpa mengekspor produk barang atau jasa ke luar negeri, tetapi justru devisa datang sendiri dibawa oleh para wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia. Pada tahun 2019, target devisa negara yang didapatkan dari sektor pariwisata adalah 20 miliar dolar AS dan menjadi penyumbang devisa terbesar. Keunggulan industri pariwisata sebagai penyumbang devisa terbesar di Indonesia dikarenakan keberagaman dan potensi wisatanya. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata kuliner dan lainnya. Salah satu kegiatan wisata yang paling diminati oleh wisatawan yaitu wisata kota atau Urban Tourism. Urban Tourism merupakan suatu kegiatan untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara dengan menyediakan akomodasi dan program kunjungan ketempat yang menjadi daya tarik kota tersebut (Inskeep, 1991). Berdasarkan definisi tersebut dapat dikatakan bahwa Urban Tourism merupakan kegiatan dimana dilakukan dalam area perkotaan dan memiliki berbagai daya tarik serta ditunjang oleh Attraction, Accessibility, Amenity dan Ancilliary yang mendukung.

Salah satu tujuan wisata kota di Indonesia adalah Bali. Bali merupakan pulau yang sangat terkenal hingga ke mancanegara. Bali selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan dari berbagai negara. Bahkan Bali memiliki berbagai penghargaan salah satunya yaitu terpilih sebagai Pulau Tujuan Wisata Terbaik di Asia Pasific (Best Island Destination Asia-Pasific in Asia Pasific) tahun 2010 menurut majalah DestinAsian pada The Fifth Annual DestinAsian Reader's Choice Awards. Selain itu, Pada tahun 2019, Mastercard mempublikasikan laporan tahunan mereka mengenai Global Destination Cities Index yang dilakukan dengan melacak keberadaan pengunjung dan kebiasaan mereka dalam berbelanja saat bepergian secara global. Studi tersebut menunjukan bahwa jumlah pengunjung yang melakukan perjalanan ke kota atau negara lain meningkat sekitar 6,5% dari tahun ke tahun sejak 2009, dengan jumlah pengeluaran belanja yang tumbuh hingga 7,4%. Laporan tersebut juga secara rinci menyebutkan kota-kota yang menjadi top destinations para turis. Salah satu kota yang termasuk yaitu Bali menduduki peringkat ke 19. Hal ini menunjukan bahwa Bali merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang masuk ke dalam destinasi terfavorit turis mancanegara.

Bali sebagai daerah tujuan wisata utama, memiliki kekayaan dan keindahan alam, serta keunikan seni budaya yang menjadi daya tarik utama. Faktor yang menyebabkan Bali sebagai daerah tujuan wisata andalan di Indonesia yaitu karena Bali memiliki keunggulan pada objek wisatanya, baik wisata alam maupun wisata budaya dan juga keramah tamahan masyarakat Bali. Selain itu, didukung pula oleh sarana dan prasarana pariwisata yang lengkap.

Dilihat dari faktor alamnya, Bali dianugerahkan memiliki kekayaan alam yang indah dan menakjubkan seperti pantai, laut, sungai, danau, gunung, dan hutan. Wisatawan yang datang ke Bali memiliki motivasi untuk mencari sea, sand, and sun. Hal ini dikarenakan Bali memiliki pesona pantai yang indah seperti pantai Kuta, pantai ini memiliki pasir putih dengan  ratusan hektar pohon nyiur dan memiliki ombak yang bagus untuk berselancar. Selain itu, terdapat pantai Sanur, tempat yang menyenangkan untuk melakukan beraneka olah raga dan rekreasi air, seperti snorkling, parasailing, diving, naik boat, berlayar, berselancar, melihat pemandangan bawah laut dengan glass buttom boat dan berbagai kegiatan olah raga air lainnya. Objek wisata alam lain yang menarik yaitu keindahan panorama Gunung Batur dan Danau Batur.

Dari faktor budayanya, Bali memang masih menjunjung tinggi unsur kebudayaannya yang begitu kental. Kehidupan masyarakat Bali sangat erat dengan agama hindunya sehingga setiap upacara keagamaan merupakan objek yang sangat khas.  Ragam wisata budaya itu sendiri sangat banyak jenisnya, tak hanya terpaku pada sebuah bangunan atau sejenisnya. Contoh salah satu lokasi wisata di Bali yang cukup terkenal adalah beberapa macam Pura, seperti Pura Besakih, Pura Tanah Lot, selain itu ada juga Istana Tapak Siring, kemudian Hutan Wisata Sangeh yang juga dikeramatkan oleh masyarakat Bali.

Faktor penduduk setempat atau masyarakat ternyata merupakan salah satu daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Bali. Masyarakat Bali yang dikenal ramah atau memiliki hospitality yang tinggi merupakan aset yang tidak kalah pentingnya bagi pariwisata Bali. Dalam menghadapi persaingan yang semakin meningkat, peran penduduk setempat sebagai tuan rumah akan sangat mempengaruhi kualitas pengalaman berwisata para wisatawan selama berada di Bali.

Faktor penting lainnya dalam kegiatan pariwisata adalah sarana dan prasarana pendukungnya, seperti hotel, restauran, cafe, kolam renang, pusat souvenir, dan sarana olah raga. Bali memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Di Bali terdapat hotel-hotel berbintangnya nan megah berfasilitas standar internasional. Selain itu, terdapat restauran, bar, penyewaan alat-alat surfing serta bengkel perbaikan sudah tersedia. Bali sampai sekarang masih berusaha untuk memberikan yang terbaik kepada wisatawan baik lokal dan mancanegara sesuai dengan kriteria Sapta Pesona yaitu Aman, Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, dan Ramah.

Potensi Bali sebagai Urban Tourism di Indonesia sangatlah mendukung. Hal ini dikarenkang Bali memiliki berbagai objek wisata alam yang indah dan bervariasi. Keindahan alam ini didukung oleh keunikan budaya Bali yang sangat erat dengan Agama Hindu serta keramah tamahan masyarakat Bali terhadap kedatangan wisatawan. Selain itu, didukung juga dengan Sarana dan Prasarana yang memadai. Namun, pemerintah tetap harus memiliki perencanaan dan pengembangan terhadap Bali sebagai wisata kota, sehingga Bali dapat unggul dalam bersaing dengan negara lain.  

Sumber :

https://erlinmartika.wordpress.com/2017/11/28/konsep-wisata-kota-urban-tourism/

https://www.handalselaras.com/kota-sebagai-destinasi-wisata/