Buku ini berjumlah 323 halaman, di mana menurutku itu cukup tebal untuk sebuah buku kumpulan puisi. Tapi, dengan ketebalan halamannya itu gak membuat aku bosan waktu bacanya karena puisi-puisinya relatif pendek. Jadi, gak kerasa tiba-tiba udah baca banyak.
Menurutku buku ini bagus banget. Aku sendiri belum baca Mind Platter, tapi lewat buku ini aku langsung suka sama tulisan penulis yang terasa hangat dan penuh pemahaman. Bahkan, bisa dibilang buku ini membawa dampak positif buat aku karena beberapa puisi emang relate banget sama keadaanku. Ada satu judul puisi yang bikin aku nangis waktu baca saking ngenanya. Aku kasih rating 5/5 untuk The Nectar of Pain karena aku suka bangett sama buku ini, mulai dari gaya penulisannya, pesan, juga kesan hangat yang dihadirkan oleh penulis.
Untuk kita yang sedang terluka, belajar melepaskan, memaafkan, dan berjuang sembuh dari sakitnya perpisahan, coba deh baca buku ini. Mungkin gak secara langsung mampu menyembuhkan luka yang kita rasakan, tapi seenggaknya bisa menjadi sesuatu yang menghangatkan hati. Selamat membaca dan merangkul luka! Hari -- hari menyenangkan itu akan segera, kok.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H