Mohon tunggu...
jihan nurmala
jihan nurmala Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Akun tugas commnextion

Selanjutnya

Tutup

Music

Makna Lagu Berdua Saja - Payung Teduh

8 Desember 2024   12:47 Diperbarui: 8 Desember 2024   12:51 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos


Lagu Berdua Saja menceritakan tentang du pasang kekasih yang saling bertemu namun kehabisan kata untuk berbincang. Mereka saling diam karena bingung dan malu apa yang mau dibicarakan. Seperti yang tergambarkan pada lirik lagu tersebut

Ada yang tak sempat tergambarkan oleh kata ketika kita berdua

Saat bertemu orang yang kita cintai terkadang kita terbungkam karena merasa malu, entah seberapa banyak pertemuan pasti ada timbul perasaan canggung, malu saat berhadapan dengan pasangan.

Malam jadi saksinya

Kita berdua di antara kata  

Yang tak terucap

Berharap waktu membawa keberanian

Untuk datang membawa jawaban

ada bagian ini menggambarkan bahwa mereka dalam keadaan yang canggung karena bingung harus berkata apa. Karena kebingungan ini sepasang kekasih tersebut berharap ada kejadi yang bisa mencairkan suasana dan membuka pembicaraan mereka.  

Mungkinkah kita ada kesempatan   

Ucapkan janji

Takkan berpisah selamanya?

Walaupun tidak ada kata yang terucap, rasa cinta mereka tidaklah berkurang. Cinta yang tetap dalam hati dan pikiran. Tetap memberikan harapan untuk terus bersama selama lamanya dan berdoa agar kekasih yang di cintai adalah jodohnya.  

Janji takkan berpisah selamanya dibuktikan dengan pernikahan. Mungkin disaat masih menjadi sepasang kekasih yang belum terikat masih penuh dengan rasa malu malu, maka dari itu akan membuat semakin penasarannya dengan hubungan tersebut.  Struktur lirik memiliki arti bahwa karya sastra itu merupakan susunan unsur yang bersistem dan saling bergantungan, unsur-unsur tersebut terjadi timbal balik, saling menentukan. Jadi, kesatuan unsur-unsur sastra bukan hanya kumpulan atau tumpukan hal-hal yang berdiri sendiri, melainkan hal-hal itu saling terkaitan. Dalam pengertian struktur ini terlihat adanya rangkaian kesatuan yang meliputi tiga ide dasar, yaitu ide kesatuan, ide transformasi, dan ide pengaturan diri sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun