Obesitas adalah kondisi penumpukan lemak yang berlebihan yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas terjadi ketika asupan energi tidak seimbang dengan energi yang digunakan dalam jangka waktu yang lama. Obesitas menyerang semua umur dan menjadi salah satu penyebab risiko penyakit diabetes melitus tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit kanker tertentu. Kategori BMI digunakan untuk mendefinisikan obesitas bervariasi berdasarkan usia dan jenis kelamin pada bayi, anak-anak, dan remaja.
Penyebab obesitas antara lain mengonsumsi makanan cepat saji, minuman dengan gula tambahan, dan kurang berolahraga. Sebagian besar masyarakat Indonesia yang terkena obesitas adalah dewasa terutama pada perempuan. Riset Kesehatan Dasar tahun 2018 memperkirakan satu dari tiga orang dewasa, Â lima anak usia 5 hingga 12 tahun, dan satu dari tujuh remaja usia 13 hingga 18 tahun di Indonesia mengalami obesitas.
Penyebab Obesitas
- Faktor genetik.
- Jarang beraktivitas.
- Obat tertentu.
- Usia.
- Pola makan tidak sehat.
Â
Menerapkan Pola Hidup Sehat
Berikut cara mencegah obesitas yaitu:
- Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang.
- Rajin melakukan kegiatan fisik secara teratur seperti berjalan kaki, membersihkan rumah, dan berolah raga.
- Konsumsi gula maksimal 4 sendok makan atau 50gr per hari, konsumsi garam maksimal 1 sendok teh atau 2gr per hari, konsumsi lemak maksimal  5 sendok makan atau 67gr per hari.
- perbanyak konsumsi buah dan sayur minimal 5 porsi atau setara dengan 450gr perhari
- Jaga berat badan  ideal dan aman dengan menjaga indeks massa tubuh (BMI) antara 18-23 kg/m2.
- Tidak merokok dan minum alkohol.
- Minum air putih 2 liter perhari atau setara 8 gelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H