Pojok baca Danarto merupakan bagian dari Ruang Tamu Pekan Kebudayaan Nasional 2023. Yang diselenggarakan di Fakultas ilmu tarbiyah dan keguruan program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Uin Syarif Hidayatullah Jakarta. Acara ini dilaksanakan pada tanggal 20-28 oktober 2023 lobby timur FITK. Tujuan dihadirkannya taman baca ini adalah menjadi sumber inspirasi yang kuat untuk meningkatkan minat literasi bagi mahasiswa, dosen dan para pengunjung lainnya. diharapkan taman baca ini menciptakan rasa ingin tahu yang tinggi tentang siapa itu sosok Danarto bagaimana masa mudanya, pendidikan dan karirnya, karya sastranya dan bagaimana gaya penulisannya.
Siapakah itu Danarto???
Danarto adalah salah satu penulis terkemuka di Indonesia. Nama Danarto tentu sudah diketahui penulis lain. Karyanya yang terkenal antara lain cerita pendek Godlob. Ia merupakan pionir sastra realis magis di Indonesia.
Danarto lahir pada tahun 1941. Ia dilahirkan di kabupaten Sragen ibunya bernama Siti Aminah. Ia seorang pedagang eceran di pasar. Dan ayahnya bernama Djokio Hardjosoewarno yang bekerja sebagai seorang buruh pabrik gula modjo. Danarto adalah anak keempat dari lima bersaudara.
Danarto belajar di Akademi Seni Indonesia di Yogyakarta. Semasa kuliah, ia bekerja di Sanggar Bambu yang saat itu dikelola oleh pelukis Sunarto Pr. Danarto memulai karirnya di bidang seni rupa. Pada tahun 1950-an, ia masuk Sanggar Bambu di Yogyakarta. Danarto kemudian menjadi salah satu pendiri Sanggar Bambu Jakarta.
Sebuah karya sastra Kotak puisi sembilan Danarto geram mendengar perkataan itu. Puisi "Sembilan Kotak" merupakan puisi karangannya yang tidak ada kata sama sekali, isi puisinya hanya sembilan kotak kosong. Godlob Godlob merupakan cerpen karya Danarto yang tidak mengikuti kaidah penulisan karya sastra.
Pendidikan yang pernah ditempuh Danarto antara lain SD, Sragen (1954), SMP, Sragen (1958), SMA, Solo (1958) bagian sastra, tetapi tidak lama kemudian ia pindah ke Akademi Seni Rupa Indonesia, Yogyakarta (ASRI) (1958-1961). Saat itu ASRI masih menerima lulusan SMP yang di kemudian hari berubah menjadi Sekolah Seni Rupa Indonesia (SSRI) setingkat SMA. Selain itu, Danarto pernah mengikuti International Writing Program di Iowa, Amerika Serikat (1976).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H