Mohon tunggu...
Jihan Nabila
Jihan Nabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

email jhannabilaa@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Film

Persoalan Individualitas Anak Tengah, Merasa Relate?

6 Oktober 2024   22:16 Diperbarui: 6 Oktober 2024   23:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures

Sepertinya tidak akan ada kata selesai untuk membicarakan hal-hal yang bersinggungan dengan keluarga. Apalagi persoalan anak tengah yang seringkali mendapatkan label di masyarakat menjadi anak yang paling beda dan cenderung tidak dilirik di antara anak-anak nomor sekian. Tapi apa benar anak tengah yang sering mendapatkan penderitaan lebih di antara anak yang lain di keluarga?

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) diadaptasi dari novel dengan judul yang sama. Angga Dwi Sasongko selaku sutradara mengaku bahwa film NKCTHI hadir berdasarkan kisah sosial yang nyata adanya di masyarakat. 

Karena selain menjadi karya tulis, juga hadir di platform Instagram untuk memposting ilustrasi dengan quotes, dan terdapat sesi sharing yang memunculkan cerita dari berbagai point of view masyarakat.

"Buku bukan sekedar buku, tapi ini bisa jadi project gitu, dimana kita bisa create sebuah story berdasarkan cerita-cerita yang ada. Gue bisa bilang ini tuh cerita dari kamu atau dari kalian, kami buat untuk kita." Tutur Angga Dwi Sasongko 12/01/2020. 

Angga Dwimas Sasongko juga mengaku bahwa hal tersebut seperti sebuah tambang emas karena banyak sekali permasalahan, konflik, karakter yang selama ini tidak pernah dibayangkan tapi ternyata itu ada.

Dalam film ini, yang paling menyita perhatian adalah tokoh Aurora, Si anak tengah. Meskipun bukan tokoh utama, individualitas Aurora sangat ditonjolkan dalam film ini. Sebagai anak kedua mungkin beberapa orang akan merasa relate dengan nasib Aurora di film ini.

Gambar 1. Adegan Aurora Membuat Properti Pameran SeniSumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures
Gambar 1. Adegan Aurora Membuat Properti Pameran SeniSumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures

Aurora (diperankan oleh Sheila Dara) sebagai anak kedua yang tidak mendapatkan perhatian dari ayahnya. Ayahnya yang sangat posesif kepada Awan dan selalu mengekang Angkasa untuk selalu menjaga adik-adiknya membuat Aurora merasa terkucilkan, tidak dianggap ada dan tidak mempunyai peran dalam keluarga. 

Sifat ayahnya yang seperti itu kepada Awan membuat Aurora menjadi iri sekaligus jengkel karena selalu mendengar perdebatan mereka sepanjang hari.

Aurora sering menghabiskan harinya di studio tempat dia membuat karya seni. Keberadannya yang sering tidak dianggap membuat dia terbiasa dan merasa lebih nyaman melakukan segala sesuatu sendirian. 

Hal itulah yang membuat Aurora menjadi anak yang pemurung tapi kuat, mandiri dan mempunyai kesempatan besar untuk memilih jalan hidupnya sendiri.

Sebenarnya, Film NKCTHI adalah awal dari bahasan individualitas Aurora. Di film tersebut lebih memfokuskan permasalahan yang ada di keluarga yang berkaitan dengan Awan, Si anak Bungsu. 

Kehidupan Aurora yang sunyi dan banyak mimpi diceritakan secara khusus melalui film selanjutnya yaitu Jalan yang Jauh Jangan Lupa Pulang. Pada film ini, Aurora memperlihatkan sisi lain dari dirinya yang belum pernah ada di film sebelumnya.

Pesawat Kesepian 

Gambar 2. Adegan Seseorang Memegang Pesawat Kertas Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures
Gambar 2. Adegan Seseorang Memegang Pesawat Kertas Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures
Kalau diibaratkan, mungkin Aurora ini seperti pesawat yang terbang bebas di Angkasa mengikuti arahan kemana angin berhembus. Pesawat yang merupakan transportasi udara, berbeda dengan mobil dan motor dan ada di darat. Bisa saja, pesawat adalah representasi dari angan-angan Aurora yang ingin keluar dari zona yang membuatnya tertekan, merasa tidak nyaman dan merasa berbeda dari yang lain. Dia ingin menggapai mimpi-mimpinya dengan keadaan yang tenang disertai dengan lingkungan yang membuat dia merasa bukan orang lain.

Sheila Dara sendiri yang berperan sebagai Aurora merasa sikapnya punya kesamaan dengan Aurora sehingga tidak terlalu sulit dalam mendalami perannya "Salah satu yang mungkin aku lumayan bisa ngerasa deket sama Aurora karena kita sama-sama suka melipir dan punya dunia sendiri di tengah keramaian, gitu." Tutur Sheila pada Selasa, 07/01/2020.

Melihat dari individualitas Aurora yang senang menyendiri tentunya individulitas itu ada asal-usulnya. Faktor utamanya adalah lingkungan keluarga yang tidak membuat dia merasa bahwa keluarga adalah bukan rumah baginya. Lingkungan yang tidak mendukung, tidak nyaman bisa membuat kita menjadi terisolasi karena merasa diri berbeda, takut tidak sesuai harapan orang lain, dan merasa tidak diterima oleh lingkungannya.

Diskusi itu perlu, tidak hanya orang tua dan anak, tetapi sesama orang tua dan sesama anak juga. Komunikasi adalah kunci dari hubungan yang baik. Jadi sebaiknya, orangtua mendorong anak supaya dia ikut bergabung, ikut terlibat, dan tidak merasa sendiri dengan cara sering ajak anak bicara. Anak akan merasa senang, merasa dianggap dan mempuyai tempat berlindung apabila hubungan orangtua dan anak itu dekat.

Pameran Hitam

"Karya-karya yang ada di film NKCTHI ini ada seniman in real life yang bikin beneran Kak Monica Hapsari. Jadi karena ini ceritanya adalah karyanya Aurora, aku akhirnya mencari tahu ini proses pembuatannya kayak gimana dan cerita di balik karya ini tuh seperti apa." Ucap Sheila pada Selasa, 07/01/2020.

Gambar 3. Adegan Aurora Kecewa dengan Keluarganya Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures
Gambar 3. Adegan Aurora Kecewa dengan Keluarganya Sumber: www.youtube.com/Vicinema Pictures

Ada sebuah karya seni rupa oleh Monica Hapsari dalam NKTCHI yang dibeni nama Antara. Secara bentuk, Antara memiliki 2 bentuk bangun ruang. Bentuk bulat ditambah lilitan-lilitan tali warna hitam dengan limas segitiga sebagai penopangnya. Peletakan Antara pun berada di tengah-tengah pameran. Tentunya hal tersebut mengandung sejuta makna dan mewakili perasaan-perasaan Anak tengah seperti Aurora.

Karya seni rupa tersebut didominasi oleh warna hitam. Mungkin saja bulatan yang dililit tali warna hitam adalah asosiasi dari diri Aurora yang berada di situasi yang rumit dan bentuk limas adalah asosiasi dari keluarganya yang telah membuat Aurora menjadi tidak nyaman berada di keluarganya sendiri. 

Keberadaan Antara yang ada di tengah-tengah pameran adalah asosiasi dari keberadaan Aurora di tengah keluarganya. Aurora berusaha melewati semuanya sendirian tanpa dukungan emosional dari orangtua. Begitupun Antara yang terus selalu berputar di tengah-tengah pameran.

Warna hitam sebagai simbol kesedihan, representasi dari batin anak tengah yang lebih sering diabaikan oleh keluarga. Mungkin kasus di atas banyak sekali ditemukan dan dirasakan yang mayoritas adalah anak tengah seperti dalam film NKTCHI ini.

"Ternyata middle child syndrome ini adalah sesuatu yang nyata, banyak sekali anak tengah yang merasakan hal yang sama dengan yang dialami oleh Aurora. Mudah-mudahan bisa mewakili suara anak-anak tengah yang mungkin ingin didengar, gitu." Ucap Sheila.

Keposesifan ayahnya kepada Awan membuat Aurora iri sekaligus jengkel karena pasti akan menimbulkan pertikaian di antara mereka. Angkasa sebagai anak pertama pun selalu mendapatkan tekanan dari ayahnya untuk selalu menjaga adik-adiknya, tetapi ayahnya hanya selalu memerhatikan Awan, tidak dengan Aurora. 

Namun, situasi tersebut membuat dia menjadi orang yang kuat dan mandiri, tidak sering bergantung kepada orang lain.

"Film ini pastinya bakal mewakili kalian semua karena kita semua pernah menjadi anak, pernah menjadi kakak sulung, pernah menjadi anak bungsu, pernah menjadi anak tengah, mungkin pernah menjadi orang tua. Jadi, aku rasa kisah-kisah di sini pastinya bakal relateable sekali." Kamis, 02/01/2020 (brilio news)

Masing-masing anak pasti mempunyai kesulitan masing-masing. Anak pertama yang selalu mendapat tekanan, anak kedua yang merasa tidak pernah dianggap di dalam keluarga, dan anak terakhir yang cenderung tidak pernah diberi kesempatan untuk memilih karena sering dimanja.

Namun, dalam bahasan kali ini, individualitas Aurora menciptakan banyak sekali pelajaran bagi orangtua. Semua anak memerlukan perhatian dan perlunya komunikasi yang baik dari kedua orangtuanya, supaya dia sadar bahwa dia punya keluarga tempat dia pulang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun