Mohon tunggu...
jihan mirani kenraningrum
jihan mirani kenraningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - -

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Jelajahi Laut Dalam: Dumbo Octopus, Gurita dengan Sirip Menyerupai Telinga Gajah

28 Desember 2021   09:10 Diperbarui: 28 Desember 2021   09:14 602
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Dumbo Octopus betina umumnya selalu membawa telur dalam berbagai tahap perkembangannya dan dapat menyimpan sperma dalam kurun waktu yang cukup lama setelah proses kawin dengan Dumbo Octopus jantan. Kemampuan betina dalam menyimpan sperma ini menguntungkan sehingga sel sperma dapat ditransfer ke sel telur kapan saja saat kondisi lingkungan menguntungkan untung bereproduksi. Gurita betina akan naik ke permukaan yang lebih dangkal dan bertelur pada bebatuan atau juga permukaan-permukaan yang keras lainnya. 

Pada jantan, terdapat suatu struktur pada lengan yang membantu pengangkutan sperma yang akan dienkapsulasi ke betina. Pada sistem reproduksi jantannya juga memiliki testis yang besar dan berbentuk bulat pada bagian posterior mantel dengan vasdeferens yang panjang (Collins & Villanueva, 2006: 277 – 322; Robison, dkk. 2014).

Sehingga dapat disimpulkan beberapa fakta unik mengenai Dumbo Octopus ini yang berbeda dengan gurita lain diantaranya:

  • Tidak memiliki kantung tinta seperti gurita pada umumnya
  • Dapat berkamuflase untuk menghindari predator
  • Diberi nama Dumbo karena memiliki kemiripan seperti salah satu karakter film
  • Menggunakan siripnya yang seperti telinga untuk mendorong air sehingga membantu pergerakannya


Daftar Acuan

Collins, M. A. 2003. The genus Grimpoteuthis (Octopoda: Grimpoteuthidae) in the north-east Atlantic, with descriptions of three new species. Zoological Journal of the Linnean Society, 139(1), 93–127.doi:10.1046/j.1096-3642.2003.00074.x

Collins M.A. & Villanueva R. 2006. Taxonomy, ecology and behaviour of the cirrate octopods. Oceanography and Marine Biology: An Annual Review 44: 277-322.
page(s): 299

Shea, E. K., Ziegler, A., Faber, C., & Shank, T. M. 2018. Dumbo octopod hatchling provides insight into early cirrate life cycle. Current Biology, 28(4), R144–R145.

The technical report (on the Dumbo octopi discovery in the Indian Ocean’s Java Trench) appears in Jamieson, A. J., and M. Vecchione. 2020. First In Situ Observation of Cephalopoda at Hadal Depths (Octopoda: Opisthoteuthidae: Grimpoteuthis sp.) Marine Biology. 167: 82.

Robison, B., Seibel, B., and Drazen, J. 2014. Deep-sea octopus (Graneledone boreopacifi ca) conducts the longest-known egg-brooding period of any animal. PLoS One 9, e103437.

Zezina, O. N. 1997. Biogeography of the Bathyal Zone. The Biogeography of the Oceans, 389–426.doi:10.1016/s0065-2881(08)60020-6

Ziegler, A., & Sagorny, C. 2021. Holistic description of new deep sea megafauna (Cephalopoda: Cirrata) using a minimally invasive approach. BMC Biology, 19(1).doi:10.1186/s12915-021-01000-9

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun