"Service to others is the rent you pay for your room here on earth" -Muhammad Ali
Jika mendengar kalimat "Departemen Sosial Masyarakat", maka pikiranpun melayang kesana-kemari dimulai dari donasi, turun ke lapangan, membantu ketika ada bencana alam melanda, hingga ketulusan hati dalam mengabdi. Ya, benar, itulah gambaran yang penulis dapatkan melalui kegiatan magang di Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 kurang lebih 17 hari.
Dengan dikepalai oleh seorang Kepala Departemen yakni, Shendy Ristandi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 2014, yang kini tengah berjuang dalam Pemira Universitas Indonesia sebagai Calon Wakil Ketua BEM UI 2018. Diikuti dengan dua wakil yang tentunya luar biasa, yakni Wakil Kepala Departemen Internal, Gita Kartika Ramadhani Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat 2014, yang berjiwa keibuan, baik dan ramah. Serta Wakil Kepala Departemen Eksternal, Rizal Afif Rasyidi Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis 2014, yang baik banget dan pecinta kucing, lho!
Membawa Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 tentunya ke ranah yang lebih baik, maka para Badan Pengurus Harian pun membawa visi yang terarah. Dengan visi; "Terwujudnya Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 sebagai wadah kolaborasi gerakan sosial bagi mahasiswa UI dan Indonesia".
Selama 17 hari begitu banyak pelajaran yang dapat diambil, dimulai dari berbagai kegiatan pengabdian masyarakat bahkan pelajaran itu diperoleh dari BPH dan Staff Departemen Sosial Masyarakat itu sendiri. Melalui kegiatan magang inipun penulis mendapatkan suatu hal yang paling berkesan. Bahwa Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 tidak hanya selalu turun ke lapangan untuk mengabdi, atau hal lainnya. Melainkan terdapat fungsi baru yang luar biasa tentunya. Fungsi yang baru saja diluncurkan oleh Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017. Penasaran apa fungsi baru yang dibawa oleh Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017? Simak pembahasan berikut!
Fungsi Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017
Dalam menjalankan berbagai kegiatan di Departemen Sosial Masyarakat maka terdapat 3 fungsi yang tertanam hingga kini. Bahkan ada fungsi yang baru di Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 yakni, Kajian Masyarakat Urban. Dengan staff fungsi yakni, Camar Lanang Maulana (Filsafat, FIB 2016). Fungsi Kajian Masyarakat Urban menciptakan gerakan sosial masyarakat yang berkarakter masyarakat urban. Kajian ini mengangkat tema masyarakat urban dengan fokus pekerja anak dan studi kasus anak penjual tisu sebagai kajian utama. Anak penjual tisu dikaji dari disiplin ilmu kesejahteraan sosial, psikologi, dan relasi kuasa (politik), yang kemudian dikemas, serta produk akhir berupa artikel dan film dokumenter. Setelah diusung melalui #KotaPunyaCerita, yang diikuti oleh 223 responden melalui post di timeline Line akun pribadi dan hasil polling melalui akun resmi Line UI Care pada 2-10 November 2017 maka hasil pun menunjukkan 58% responden memilih menjadi #TimJanganBeliTisu. Serta 41% memilih menjadi #TimBeliTisu, dengan disertai berbagai argumentasi yang luar biasa tentunya. Tidak hanya sampai disitu, dikarenakan akan ada Kopdar nantinya yang akan membahas kelanjutan solusi yang tepat teruntuk fokus pekerja anak dan studi kasus anak penjual tisu.
Fungsi yang kedua dari Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017 memiliki ciri yakni sebagai "Supporting System". Ya! Tentunya Media dan Propaganda. Dengan kakak-kakak yang super ramah tentunya, ada Fatmah Shabrina (Ilmu Administrasi Fiskal, FIA 2016) kerap disapa "Shaban", serta teman kerja Shaban yakni, Diana Afiifah (Psikologi, Fpsi 2016). Fungsi media dan propaganda merupakan fungsi Departemen Sosial Masyarakat BEM UI dalam rangka melakukan penanaman nilai peduli, empati, serta meningkatkan kepekaan sosial sehingga meningkatkan keterlibatan mahasiswa/i UI dalam kegiatan sosial melalui publikasi serta media yang kreatif. Banyak hal yang telah dilakukan oleh media dan propaganda, seperti pengelolaan akun Line UI Care yang kini telah memiliki adders sebanyak 4.004, Website dengan tampilan serta konten yang bagus tentunya, dan masih banyak lagi.
Last but not least, fungsi yang ketiga yakni Komunitas dan Relasi. Dengan penanggungjawab hanya satu staff. Ramah, fleksibel, tangguh tentunya karna berdiri sendiri di fungsi yang ketiga ini. Ya! Dia adalah, Nadya Tiara Sabila (Ilmu Keperawatan, FIK 2014). Singkat cerita, selain menjadi staff di Departemen Sosial Masyarakat BEM UI 2017, mahasiswi FIK yang kerap disapa Natisa ini juga merupakan bagian dari BEM FIK 2017. So, benar sekali bukan jika ia pantas dilabelkan dengan kata "tangguh'?