Beribu langit telah kupandangi
Namun hanya dialah yang lebih indah, Sang penyejuk hati
Laksana raga yang disinari cahayaÂ
Ya Rabb, ayat mu begitu indah
Ketika ku menggoreskan tinta
Qalam mu lah membuat ku sirnaÂ
Tat kala kerancuan membuat ku ragu
Merenungi hati yang tak kunjung merdu
Sapaan halus mu lah yang mengobati ku
Dari titik kecil yang menodai sanubari
Telah jatuh kedalam inti bumi
Kini telah tersusun rapi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!