Mohon tunggu...
Jihan Hafizah
Jihan Hafizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hai! Kenalin aku Jihan, Enjoy Your Reading

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

M. Amirul Ramli, Selesaikan S3 dari Berjualan

1 Juli 2023   23:15 Diperbarui: 2 Juli 2023   11:03 756
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yogyakarta - Di tengah kehidupan mahasiswa zaman sekarang yang hidup serba mewah, ternyata masih ada mahasiswa yang menunjukan kesederhanaan dalam kesehariannya yaitu M Amirul Ramli. Pemuda asal Padang ini bahkan tidak mengenal malu berjualan keliling dikelas dan diacara kampus untuk bisa memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliahnya. 

Lahir dari keluarga yang sangat sederhana, Ayahnya bekerja sehari-hari sebagai nelayan dan ibunya sebagai ibu rumah tangga, tidak mengurungkan tekadnya untuk menjadi seorang Doktor, pada tahun 2015 Ramli memutuskan untuk berkuliah di Yogyakarta. Namun ia harus menyetujui kesepakatan dari kedua orang tuanya untuk hidup mandiri dan membiayai kuliahnya sendiri. "Dulu pertama kali saya kuliah di Jogja, orang tua saya hanya mampu memberi uang saku sebanyak Rp.300.000/bulan. Bahkan orang tua saya pernah mengirimkan uang kepada saya sebanyak Rp.100.000/bulan. Tapi itu tidak menjadikan saya larut meratapi nasib, dengan itu saya bertekad bahwa saya pasti bisa bangkit dan sukses", Ujar Ramli

Dengan demikian Ramli mencoba memutar otak untuk menghasilkan uang, Kemudian ia mulai mencoba berjualan keliling mulai dari  gorengan, donat, dan kerudung diarea kampus. Hasil jualanya ini digunakan untuk menghidupi dirinya ditanah rantau sekaligus kebutuhan kuliahnya. Usaha demi usaha dilakukan ramli untuk memenuhi kebutuhanya, dia tidak pernah malu dengan pekerjaan yang dia lakukan, dia hidup dengan hasil kerja kerasnya bahkan ia pernah tinggal dimasjid menjadi seorang marbot dengan memakai kamar yang sebelumnya sebagai kamar mandi.

Pria berusia 27 tahun ini akhirnya berhasil melewati masa-masa sulitnya, sekarang ia bisa membuka usaha sendiri dari berjualan keliling. Kini usaha yang dia bangun mampu membantunya untuk membiayai kuliah dan kehidupan seharinya. Ijus selaku ibu dari Ramli mengatakan bahwa Ramli adalah anak yang pekerja keras, dia bisa hidup mandiri dan menyelesaikan kuliahnya serta memenuhi kebutuhan hidupnya dari usaha yang ia bangun.

Kini Ramli berhasil melanjutkan kuliahnya Program S3 Doktor Psikologi Pendidikan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, dan sekarang usahanya sudah memiliki dua cabang dan memiliki 4 orang karyawan. Sebuah kemuliaan hati Ramli adalah dengan mencari karyawan dari mahasiswa, karna menurutnya hidup itu butuh perjuangan dan pengalaman. "Menurut saya untuk mencapai hasil yang baik kita harus melewati titik terendah terlebih dahulu", Ucap Ramli selaku Owner Jasuke Wiih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun