Mohon tunggu...
Jihan Ghina Azizah
Jihan Ghina Azizah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Saat ini saya mahasiswi semester 2 Perbankan Syariah dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta dengan pengalaman organisasi dan kepanitiaan yang berkontribusi di program studi. Terlatih dalam menggunakan Microsoft Office.

Selanjutnya

Tutup

Film

Film Favorit Teman Saya "Avatar 2"

10 Maret 2023   14:22 Diperbarui: 10 Maret 2023   14:30 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Film. Sumber ilustrasi: PEXELS/Martin Lopez

Saya ingin menceritakan kembali tentang film yang disukai oleh teman bercerita saya yang bernama Dea Diva Obrian. Dea ini sangat suka dengan film yang mempunyai alur tentang petualangan, salah satunya yaitu Avatar 2 : The way of water.

Film ini menceritakan tentang beberapa tahun setelah bangsa Na'vi berhasil mengusir bangsa langit dari Pandora. Saat ini, Jake Sully dan Neytiri resmi menjadi pasangan dan memimpin klan hutan.

Mereka juga telah dikaruniai tiga anak, yakni Neteyam, Lo'ak dan Tuk. Jake Sully dan Neytiri juga mengadopsi Kiri, anak dari Dr. Grace yang merupakan ilmuwan dan berpihak kepada bangsa Na'vi di film Avatar yang pertama. 

Kehidupan mereka berlalu penuh kedamaian selama mereka tinggal di hutan. Jake dan Neytiri mengajarkan anak-anaknya bagaimana cara untuk bertahan hidup, mulai dari berburu sampai mengendarai Ikran yang menyerupai seperti naga.

Kedamaian itu sayangnya tidak berlangsung lama karena umat manusia lewat Resource Development Administration (RDA) kembali datang untuk mengambil alih Pandora.

Umat manusia pun memiliki misi untuk menangkap Jake Sully yang menjadi sosok kunci di balik perlawanan bangsa Na'vi.

RDA pun melakukan sejumlah upaya terobosan dalam misi kali ini, salah satunya yaitu memanfaatkan program Avatar untuk membuat satuan elite. Tim elite itu dipimpin oleh Colonel Miles Quaritch yang dihidupkan kembali kedalam tubuh Na'vi.

Kedatangan umat manusia inipun langsung menghadirkan ancaman dan ketakutan besar bagi bangsa hutan. Keadaan ini juga membuat Jake Sully terpojok karena harus melindungi bangsa Na'vi dan juga keluarganya.

Jake Sully akhirnya mengajak Neytiri dan anak-anaknya untuk keluar dari Hutan. Mereka memutuskan pergi menuju bangsa laut alias Metkayina, tempat yang dirasa cukup aman untuk mengasingkan diri dari kejaran manusia.

Klan Metkayina adalah bangsa klan yang hidup berdampingan dengan lautan. Mereka mendirikan rumah-rumahnya di sela-sela akar pohon laut. Pemimpin klan ini adalah Ronal. 

Dengan bantuan Klan Metkayina ini, Jake bertemu dengan banyak makhluk air seperti ikan paus raksasa yang disebut tulkun. Ia bahkan memiliki tunggangan khusus yang berupa ikan terbang raksasa yang disebut Tsurak.

Namun ancaman dari manusia nyatanya belum berhenti, meski Jake Sully dan keluarga telah kabur. Mereka saat ini berhadapan dengan serangan para manusia dalam kondisi yang lebih sulit dan penuh tantangan. Jake Sully pun masih ditemukan oleh para manusia dan hal ini membawa Jake untuk kembali berperang melawan manusia.

Dalam peperangan tersebut, Neteyam anak pertama dari Jake Sully terbunuh oleh manusia. Setelah pertemuan itu berakhir, Jake Sully dan Neytiri dengan perasaan sedih yang mendalam membaringkan putra mereka Neteyam, yang hilang untuk beristirahat di lautan. 

Tubuhnya ditutupi sebuah ganggang, menyiratkan arti bahwa dia telah kembali ke Eywa. Karena kehilangan anak pertama nya, keluarga Jake Sully juga diterima sebagai milik mereka oleh marga Metkayina yang tinggal di lautan.

Neytiri mengulurkan tangan kepada Jake Sully, dengan menyampaikan rasa dukanya jika mereka mengalami kehilangan yang memilukan.

Nah itu cerita film yang disukai oleh teman saya yang dapat ceritakan kembali. Terima kasih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun