Mohon tunggu...
Jihan Fatiha
Jihan Fatiha Mohon Tunggu... Penulis - Welcome:)

Mahasiswa Institut Agama Negeri Islam Jember (IAIN Jember) PAI A1 angkatan 2019

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Pemahaman Dasar Filsafat tentang Cabang-cabang Filsafat Pendidikan

27 Mei 2020   15:35 Diperbarui: 27 Mei 2020   15:35 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

Halo teman-teman :) apakah kalian tau apa saja cabang filsafat? sebelum kalian belajar lebih jauh tentang filsafat kalian harus tau dulu apa saja cabang-cabang filsafat yaa,penasaran? kuy langsung dibaca aja:) semoga bermanfaat yaa

1. Ontologi

Secara bahasa kata ontologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata "ontos" yang berarti berada (yang ada) dan logos yang berarti pikiran. 

Dapat disimpulkan bahwa ontologi adalah ilmu yang mempelajari identitas atau hakikat segala sesuatu (pengetahuan) yang ada untuk mencari kebenaran. 

Contoh ada seorang santri yang sudah mondok 10 tahun, 20 tahun tapi tidak hafal surat yasin, tidak hafal tahlil, dan tidak bisa mengimami sholat. 

Dia pulang ke masyarakat disuruh memimpin tahlil tidak bisa, dan disuruh untuk mengimami sholat tidak bisa. Apa respon masyarakat? 

Keberadaan seorang santri tersebut sama dengan tidak ada, tidak memiliki pengaruh apa-apa. Jadi santri tersebut hanyalah seorang santri yang tidak memilki identitas karena santri tersebut tidak punya eksistensi atau pembuktian bahwa dirinya mempunyai identitas seorang santri.

2. Epistemologi
Secara bahasa epistemologi berasal dari bahasa yunani yaitu kata "episteme" yang artinya pengetahuan. Dapat disimpulkan bahwa epistemologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana kita memperoleh pengetahuan dan harus dapat dibuktikan atau sesuai fakta.

a. Macam-Macam Aliran Epistemologi :

1)  Aliran Skepitisme : Aliran yang tidak mengakui adanya kebenaran.
2) Aliran Relativisme : Aliran yang mengajarkan kebenaran itu ada tetapi tidak mempunyai sifat mutlak.
3) Aliran Fenomenalisme : Aliran yang mengajarkan tentang fenomena atau gejala seperti fisik dan mental.
4) Aliran Empirisme : Aliran yang mengajarkan tentang dalil-dalil pengetahuan atau hal-hal yang universal.
5) Aliran Subjektivisme : Aliran yang mengajarkan tentang hal-hal objektif yang dapat dirasakan.

3. Aksiologi

Aksiologi adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki nilai. Maksud dari nilai disini adalah tidak ada batasan. Aksiologi dalam dunia filsafat itu ada dua yaitu etika dan estetika. 

Etika adalah bangunannya sumbernya dari al-qur'an dan hadis. Semuanya yang menurut agama itu benar sudah pasti benar dan begitu sebaliknya. Sedangkan estetika adalah ilmu tentang pengetahuan. Contoh jika kita menjadi guru kita diruntut untuk memiliki etika atau akhlak yang baik dan memiliki pengetahuan yang baik, akhlak yang baik dan pengetahuan yang baik tidak selalu terlihat oleh mata. 

Seorang guru harus menyatukan etika dan estetika. Etika sebagai seoarang guru harus memiliki akhlak yang bagus dan moralitas yang tinggi. Tapi disisi yang lain seorang guru harus memiliki estetik seperti pakaian harus rapi, dan sopan.
Makna nilai dalam aksiologi yaitu :

a. Kualitas empiris yang dapat diketahui dari pengalaman.
b. Nilai sebagai objek kepentingan.
c. Teori paragmatis : Teori yang memiliki manfaat bagi individu atau diri sendiri.
d. Nilai sebagai esensi atau sesuatu yang murni atau asli.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun