Mohon tunggu...
Jihan faradilla
Jihan faradilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa aktif semester 1 fakultas ekonomi dan bisnis prodi ekonomi pembangunan

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Budaya Konsumtif Digital : Saat Keinginan Mengalahkan Kebutuhan

29 Desember 2024   23:16 Diperbarui: 29 Desember 2024   23:15 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

- Pengeluaran uang belanja yang melebihi kapasitas, padahal hanya untuk membeli barang yang tidak penting

- sulitnya mengatur nafsu berbelanja

- perilaku boros dan hedonisme yang kian sulit dikontrol

- Munculnya kecemburuan sosial terhadap orang lain karena pakaiannya atau gaya hidup, sehingga timbul rasa ingin untuk meniru lalu membelinya.

- berkurangnya kesempatan untuk menabung

- cenderung tidak mampu menyiapkan kebutuhan untuk masa yang akan datang

- Tidak memiliki cukup simpanan untuk dana darurat

- seri kali sulit membedakan antara keinginan atau kebutuhan

Dan masih ada banyak lagi kerugian-kerugian yang akan didapatkan jika budaya konsumtif ini terus terjadi secara menerus pada seorang individu.

Lalu strategi apa yang dapat kita lakukan untuk mengatasi budaya konsumtif digital?

Tentunya budaya konsumtif ini harus segera diatasi, cara mengatasinya bisa dengan berbagai cara seperti, membuat daftar skala prioritas yang bertujuan agar kita dapat mengetahui dan mementingkan kebutuhan sehari-hari, lalu menabung cara ini bisa menjadi langkah yang tepat untuk menghindari pemborosan, dan yang terakhir dengan membuat anggaran belanja sehingga kita dapat mengalokasikan uang ke berbagai kebutuhan lainnya. (urnal post, 2023). Dengan cara-cara ini diharapkan masyarakat dapat lebih bijak ke depannya dalam menggunakan uang dan terhindar dari perilaku konsumtif digital yang sedang marak saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun