Apakah kalian masih ingat berita yang ditayangkan pada akhir tahun 2019? Dunia dihebohkan dengan munculnya suatu virus mematikan. Covid-19 atau Coronavirus desease 2019 merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Sebutan lain dari Covid-19 yaitu severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini dapat menular dan menyebar dengan cepat melalui kontak fisik maupun udara. Selain itu, penderita Covid-19 sangat sulit untuk dideteksi secara kasat mata, karena gejala yang muncul hampir sama dengan gejala demam pada umumnya. Coronavirus desease 2019 (Covid-19) berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Sejak awal kemunculannya, virus corona ini telah menelan banyak korban jiwa. Akibatnya, beberapa negara di dunia menerapkan sistem lockdown.
 Pada bulan maret 2020 virus Covid-19 telah tiba di Indonesia. Hadirnya virus Covid-19 berawal dari sebuah pesta dansa di Klub Paloma & Amigos, Jakarta. Dalam acara tersebut tidak hanya warga negara Indonesia saja, tetapi juga multinasional, termasuk warga Jepang yang menetap di Malaysia. Akhirnya Pemerintah Indonesia mengumumkan terdapat 2 warga WNI yang positif terjangkit Covid-19 karena menghadiri acara pesta tersebut. Semenjak kejadian itu pemerintah berusaha untuk mencari rantai penularan virus ini. Akan tetapi sebab penularan yang sangat cepat, seiring berjalannya waktu muncul pasien yang mengalami gejala-gejala yang menunjukkan terjangkit virus Covid-19. Setelah beberapa hari kemudian, Indonesia mengumumkan 117 kasus yang terkonfirmasi. Pada akhirnya pemerintah mengumumkan bahwa semua aktivitas dilakukan dari rumah. Hingga akhirnya hampir 2 tahun aktivitas seperti pekerjaan dan sekolah dilakukan dari rumah.Banyak tempat wisata, restoran, mall, sekolah, kantor, pabrik, dan masih banyak lagi tempat-tempat umum yang ditutup. Tak hanya itu, masyarakat juga melakukan pembatasan kegiatan.
Pada saat ini telah ditemukan vaksin Covid-19. Kemudian WHO memutuskan untuk menyebarkan vaksin tersebut ke seluruh dunia yang terdampak virus Covid-19. Indonesia sendiri menggunakan 6 jenis vaksin untuk melawan virus Covid-19, antara lain vaksin Cinovac (dari Tiongkok), vaksin Covid-19 (buatan Bio Farma, vaksin AstraZeneca (dari Inggris), dan Pfizer (dari Amerika Serikat) Vaksinasi atau imunisasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh seseorang mampu mengenali dan dengan cepat melawan bakteri atau virus penyebab infeksi. Tujuan yang ingin dicapai dengan pemberian vaksin COVID-19 adalah menurunnya angka kesakitan dan angka kematian akibat virus ini.
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta turut berkontribusi dalam menyelenggarakan program pemerintah saat ini yang bertujuan melawan dan membasmi virus Covid-19. Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta bekerja sama dengan TNI-POLRI dan Kementerian Kesehatan RI mengadakan kegiatan vaksinasi bagi masyarakat pada tanggal 25-28 Agustus 2021 untuk mendukung program vaksinasi Covid-19 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Vaksinasi ini ditujukan bagi mahasiswa, keluarga dosen dan tenaga pendidik UNISA, pelajar SMA/SMK, dan masyarakat umum, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta juga mengirim beberapa tenaga relawan di beberapa wilayah yang menangani pasien Covid-19 dan wilayah yang menyelenggarakan kegiatan vaksinasi yang digelar pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta menyediakan ruang isolasi di asrama kampus Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta untuk membantu pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta Dalam penanganan Covid-19.
Dalam mendukung program pemerintah dalam melawan virus Covid-19, Mari kita patuhi protokol Kesehatan dan melaksanakan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak dan Mencuci tangan).
Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H