Lansia dengan mindfulness tinggi akan berusaha mencapai makna dalam setiap kegiatan yang dijalaninya, sehingga tidak memikirkan hal-hal lain yang akan mengganggu kualitas hidupnya. Dengan adanya mindfulness, lansia juga mampu mengontrol pikirannya, selalu berpikiran positif, dan tidak melebih-lebihkan perasaan yang ia alami saat ini karena baginya, pengalaman apa adanya pada saat sekarang ini, itu yang paling penting. Sejalan dengan pendapat Kabbat-Zinn (2007), mental dan fisik yang sehat cenderung dimiliki oleh manusia yang mindfulness.Â
Atas beberapa penjabaran terkait pentingnya mindfulness bagi lansia beserta dampak positif yang dialami lansia jika menerapkan mindfulness, maka untuk meningkatkan kualitas hidup lansia, maka kita perlu membantu lansia untuk mengajari konsep mindfulness dan mengajarkan lansia tentang bagaimana cara berpikir mindfulness agar lansia merasa terintegrasi dengan pengalamannya saat ini, dan tidak memandang pada pengalaman masa lalunya yang akan mengganggu cara berpikir lansia, misalnya, kerentanan mengalami rasa penyesalan.
Referensi:Â
Baer, R. A. (2010). Assessing mindfulness and acceptance processes in clients: illuminating the theory and practice of hange (1st ed.). Oakland: New Harbinger Publication
Brown, K.W., & Ryan, R.M. (2004). Peril and promise in defining and measuring mindfulness: Observation from experience. Clinical Psychology: Science & Practice. 11(3), 243-248.
Kabat-Zinn, J. (1982). An outpatient program in behavioral medicine for chronic pain patients based on the practice of mindfulness meditation: Theoretical considerations and preliminary results. General Hospital Psychiatry, 4, 33-47.
Mace, C. (2008). Mindfulness and Mental Health: Therapy, Theory and Science (1st ed.). London and New York: Routledge
Nazira., Rahma, Y., Elvi, A.Y., & Dina, N. (2020). Correlation between mindfulness and death anxiety among the elderly. Psikologia: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi. 15(2), 56-61.
Papalia D.E., Olds S.W., & Feldman R.D. (2007). Human development and aging (10th ed.). New York: McGraw-Hill.
Sari, R. A., & Yulianti, A. (2017). Mindfullness Dengan Kualitas Hidup Pada Lanjut Usia. Jurnal Psikologi, 13(1), 48-54.
Sutikno, Ekawati. (2011). Hubungan Fungsi Keluarga Dengan Kualitas Hidup Lansia. Institusi Ilmu Kesehatan Bakti Wijaya Kediri