Mohon tunggu...
Jihan Dwi Febrilda
Jihan Dwi Febrilda Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa TIM II KKN UNDIP 2022/2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dari Limbah Menjadi Jelantah: Lilin Aromaterapi Melalui Transformasi Minyak Jelantah

15 Agustus 2023   18:07 Diperbarui: 15 Agustus 2023   22:48 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi Pribadi - Partisipasi ibu-ibu di Desa Kejambon

Kejambon (25/07/2023) - Minyak goreng merupakan kebutuhan yang digunakan sebagai kebutuhan pokok manusia. Minyak goreng yang sudah digunakan berulang-ulang akan mejadi minyak jelantah, minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang berasal dari minyak goreng yang digunakan secara berulang-ulang sehingga kualitasnya menurun. Umumnya minyak jelantah akan dibuang begitu saja ke lingkungan yang akan membuat pencemaran lingkungan baik tanah, air dan lainnya.

Hal ini dikarenakan minyak tersebut sudah berwarna kecoklatan bahkan kehitaman yang membuat minyak jelantah dibuang ke lingkungan. Pembuangan minyak jelantah secara terus-menerus akan berdampak pada lingkungan sekitar.

Salah satu pemanfaatan minyak jelantah yaitu pengolahan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. Minyak jelantah yang berwarna kecoklatan bahkan kehitaman tersebut bisa dijadikan sebuah produk yang bernilai guna dan bermanfaat. Hal tersebut membuat salah satu mahasiswa Fisika Universitas Diponegoro Angkatan 2020, Jihan Dwi Febrilda, berinisiatif untuk mengubah minyak jelantah menjadi sebuah produk yang bernilai guna dan bermanfaat yaitu lilin aromaterapi.

Dokumentasi Pribadi - Poster dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah
Dokumentasi Pribadi - Poster dalam Pembuatan Lilin Aromaterapi dari Minyak Jelantah

Dilakukan sosialisasi kepada warga desa terutama ibu-ibu yang berada di Desa Kejambon, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang untuk membuat lilin aromaterapi dari minyak jelantah yang dilakukan pada hari selasa, 25 Juli 2023 yang dihadiri oleh ibu-ibu di Desa Kejambon. 

Kegiatan sosialisasi ini dimulai dengan pembukaan dan pemaparan materi tentang pemnfaatan minyak jelantah yang sebelumnya telah dibagikan poster terkait proses yang dilakukan dalam pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah kepada ibu-ibu yang berada di Desa Kejambon, serta pemaparan proses yang terjadi pada perubahan minyak yang cair menjadi lilin aromaterapi yang keras. Selanjutnya, kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama ibu-ibu di Desa Kejambon.

Dokumentasi Pribadi - Partisipasi ibu-ibu di Desa Kejambon
Dokumentasi Pribadi - Partisipasi ibu-ibu di Desa Kejambon

Sosialisasi ini memberikan informasi kepada ibu-ibu terkait pemanfaatan minyak jelantah menjadi lilin aromaterapi. "Informasinya sangat berguna mba, dikarenakan minyak jelantah disini juga sering dibuang. Karena sosialisasi ini dapat menambah ilmu yang nantinya dapat kami aplikasikan dalam membuat lilin aromaterapi melalui minyak jelantah". Ucap Ibu Khodijah, salah satu ibu-ibu di Desa Kejambon.

Ibu-ibu di Desa Kejambon sangat antusias dalam mengikuti sosialisasi tersebut. Hal tersebut bisa digunakan sebagai peluang usaha yang sangat berguna karena dapat mengolah salah satu limbah rumah tangga yaitu minyak jelantah. Minyak jelantah yang biasanya dibuang, karena sosialisasi tersebut bisa menjadi peluang usaha bagi masyarakat di Desa Kejambon.

Penulis                                                          : Jihan Dwi Febrilda

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun