Mohon tunggu...
Jihan Amelia Putri
Jihan Amelia Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Hobi badminton dan renang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Psikoedukasi oleh Mahasiswa KKN Tematik Unand dalam Rangka Mewujudkan "STOP BULLYING"

8 Februari 2024   16:37 Diperbarui: 8 Februari 2024   16:42 302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kuis mengenai Tindakan bullying (Doc. Jihan)

Pada hari jumat 26 Januari 2024, Mahasiswa KKN Tematik Unand melakukan sosialisasi psikoedukasi bullying kepada Anak SDN 10 Saning Bakar. Psikoedukasi bullying merupakan salah satu program yang digagas oleh anak KKN Tematik Unand dalam rangka memberikan edukasi sejak dini kepada anak mengenai bullying dengan sasaran kepada siswa kelas 1-6 sekolah dasar. Hal tersebut dilakukan karena saat ini tengah maraknya terjadi kasus bullying yang bermula dari ejekan antar anak hingga mengakibatkan kematian. 

Dapat  dilihat dari pelaku atau korban bullying, dimana sekitar 2% -- 5%  terjadi di masa kanak-kanak atau masa remajanya. Hal tersebut menunjukkan bahwa perilaku bullying seperti lingkaran yang terus berlanjut dan tidak memiliki ujungnya. Jika masa kecilnya seorang anak menjadi korban bullying, maka tidak menutup kemungkinan jika di masa dewasa anak tersebut akan menjadi pelaku bullying untuk membalas apa yang dialaminya dulu di masa kecil dulu. Oleh sebab itu bullying menjadi fokus kami dalam program ini.

                                                                                                          

 

Pemberian materi Psikoedukasi Bullying oleh mahasiswa KKN Tematik Unand  (Doc. Jihan)
Pemberian materi Psikoedukasi Bullying oleh mahasiswa KKN Tematik Unand  (Doc. Jihan)

Psikoedukasi Bullying ini dilakukan dengan memberikan pemahaman apa itu bullying, jenis-jenis bullying, dampaknya kepada si korban hingga hal apa saja yang harus dilakukan pada saat teman atau kita sendiri yang menjadi korbannya. Pemberian edukasi ini memberikan dampak yang besar dalam perubahan ditingkah laku serta pola pikir anak. Hal tersebebut diharapkan dapat mengurangi atau meniadakan bullying pada anak.

 

Pada saat melakukan sosialisasi psikoedukasi bullying ditemukan fakta bahwasannya banyak anak-anak yang tidak mengetahui bahwa tindakan yang biasa mereka lakukan tersebut merupakan bullying. Contohnya pada saat bermain atau bercanda sering terjadi menyebutkan nama orang tua yang dimana mereka menganggap hal tersebut merupakan hal yang biasa dan sudah sering dilakukan oleh yang terdahulunya sehingga mereka tidak mengetahui bahwa bisa mengakibatkan sakit hati sehingga menimbulkan dendam bagi sikorban yang merasakannya. Akibat hal tersebut akan menimbulkan kasus baru yang dapat mengakibatkan kematian alibat demdam dari korban yang dahulunya merasakannya. Hal lain juga ditemukan bahwasannya anak yang melakukan bullying tersebut teman-temannya dianggap sebagai  sebuah pencapaian bagi dirinya agar dapat dipandang hebat oleh teman-teman serta lingkungannya.

 

Kuis mengenai Tindakan bullying (Doc. Jihan)
Kuis mengenai Tindakan bullying (Doc. Jihan)

Edukasi bullying ini apabila tidak dilakukan sejak usia dini akan berakibatkan pada sikap pertumbuhan pada remaja yang sedang berkembang secara fisik maupun psikis sehingga mudah untuk dipengaruhi untuk memasuki pergaulan yang salahSosialisasi oleh anak KKN Tematik Unand merupakan upaya pencegahan terjadinya peningkatan kasus bullying pada anak serta dapat membentuk kepribadian yang baik pada anak. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun