Mohon tunggu...
Jihan Alfaris
Jihan Alfaris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebab Remaja Sulit Bersosialisasi

5 Oktober 2024   17:42 Diperbarui: 5 Oktober 2024   19:15 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu kemampuan sosial yang sangat penting bagi manusia adalah sosialisasi. Seseorang dapat berkomunikasi secara efektif, membangun hubungan, dan berinteraksi dengan orang lain dengan cara bersosialisasi. Sangat penting bagi remaja untuk bersosialisasi dengan baik, karena masih banyak remaja sekarang yang mengalami kesulitan bersosialisasi, yang dapat memiliki dampak buruk nanti di masa depan. Berikut adalah penyebab remaja sulit bersosialisasi.

1. Tidak Percaya Diri

Rasa percaya diri yang rendah adalah salah satu penyebab utama kesulitan bagi remaja untuk bersosialisasi. Remaja yang tidak percaya diri merasa takut untuk berbicara dengan orang lain, mereka merasa tidak nyaman ketika bersosialisasi kepada orang lain. Masa ini juga bertepatan dengan masa perubahan, remaja yang belum bisa beradaptasi dengan sempurna dapat membuat mereka  merasa kurang percaya diri. Mereka mungkin takut dan kurang percaya diri jika dinilain orang lain.

2.Perubahan Lingkungan Sosial

Remaja kurang terlibat dalam kegiatan sosial yang mendorong interaksi sosial karena zaman sekarang tegnologi semakin berkembang pesat dan semakin banyak kegiatan-kegiatan di dalam ruangan. seperti bermain game, menonton televisi dan lain sebagainya.

3.Tekanan Akademik

Berawal dari tuntutan orang tua yang tinggi akan nilai belajar yang baik, membuat remaja merasa terlalu tertekan untuk bersosialisasi dan lebih fokus pada studi daripada bersosialisasi dengan teman sebaya.

4.Lingkungan Keluarga

Lingkungan keluarga juga dapat memengaruhi remaja dalam berinteraksi sosialisasi. Mereka yang dibesarkan dari keluarga yang tidak mendukung atau yang sering mengalami konflik mungkin mengalami kesulitan membangun hubungan dengan orang lain. Lingkungan yang tidak aman atau tidak stabil juga dapat memengaruhi kemampuan sosialisasi anak.

Setelah kita mengetahui penyebabnya, kita juga harus tahu bagaimana untuk mengatasinya. Dalam mengatasi kasus ini, kita harus mengetahui terlebih dahulu bahwa setiap remaja itu mempunyai karakter yang berbeda. Yang terpenting dalam mengatasi kasus ini adalah sebuah perhatian dari orang tua atupun orang disekitar kita. Selain perhatian juga harus memberikan contoh dan dukungan moral atupun mental yang baik, agar remaja dapat berkembang secara efektif.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun