Oleh : Jihan Afifah Lubis
Istilah "New Normal" terjadi pada pertengahan bulan mei 2020 dikarenakan adanya kasus pandemi covid-19 yang melanda seluruh dunia termasuk Indonesia.Â
Istilah ini sudah sangat banyak beredar ditengah masyarakat, dimana istilah ini bukan berarti sudah bias untuk melakukan aktivitas seperti biasanya, melainkan harus sesuai dengan protokol kesehatan yang telah diterapkan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer.
BK atau Bimbingan Konseling memiliki sensitivitas yang tinggi atas apa yang terjadi disekitar dan update mengenai informasi terbaru. BK Â juga mengikuti arus informasi berita terkini dan memahami sikap apa yang perlu diambil khususnya pada masa krisis seperti ini.Â
Menurut Permendiknas no. 27 tahun 2008 Guru BK ialah seorang ahli yang bertugas memberikan bantuan psikologis secara professional dalam bidang bimbingan dan konseling. Dimana guru bk dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat menghadapi masalah maupun tantangan hidup konseli.
Maka dari itu, kita akan membahas bagaimana pelayanan guru BK di masa new normal?
Masa new normal terlibat dengan pelayanan bimbingan dan konseling yang dipegang oleh guru BK. Dimana belakangan ini terdapat isu bahwasanya hanya sekolah dan perguruan tinggi yang berada di zona hijau saja yang boleh menyelenggarakan pembelajaran secara langsung/tatap muka dengan protokol kesehatan yang ketat, maka dari itu pelayanan bk dapat diselenggarakan secara jarak jauh dengan memanfaatkan berbagai aplikasi online yang dapat melindungi privasi konseli seperti WhatsApp, Google Meet, Line, dan berbagai aplikasi lainnya.Â
Guru BK dapat memandirikan peserta didik secara normal dengan hasil need assessment kebutuhan konseli dengan adanya perkembangan situasi dan kondisi pandemi covid-19 yang bersifat sementara ke dalam 4 bidang layanan bk yaitu bidang bimbingan pribadi. sosial, belajar, dan karir.
Jadi, di masa new normal ini kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling dapat diselenggarakan secara DARING (Dalam Jaringan/Online) dengan menggunakan berbagai aplikasi media sosial yang cocok untuk konseli, sehingga pelayanan bimbingan konseling ini dapat terlaksana dengan baik dan sesuai sasaran.
Referensi:
https://www.kompasiana.com/wahfiuddinrambe/5f1d00f1d541df5ad05c7a62/adakah-andil-guru-bk-di-masa-pandemi-covid-19 (Diakses pada 04 Agustus 2020 pukul 08.30)