Sehingga dapat disimpulkan, lokasi toko sembako tersebut sesuai dengan teori lokasi Von Thunen. Dimana, toko kelontong tersebut lokasinya berdekatan dengan pasar dan bahan baku. Teori lokasi pertanian yang dijelaskan oleh Von Thunen juga sesuai dengan hasil pengamatan yang dilakukan karena menitikberatkan pada jarak lokasi pertanian ke pasar, jarak lokasi dari pusat kota dan sifat produk pertanian mulai dari keawetan,harga dan beban angkutnya. Selain itu karena lokasinya yang berjauhan dengana pusat kota, harga sewa lahan lebih murah meskipun begitu hasil pertanian tetap bisa dipasarkan ke pusat kota karena memiliki aksesibilitas dan transportasi yang memadai. Â
Permasalahan pada wilayah studi, dikarenakan lokasinya yang jauh dari pusat kota sehingga untuk pemasaran ke pusat kota memerlukan biaya lebih mahal. Akan tetepi disisi lain, lokasi yang berjauhan dengan pusat membuat harga sewa lahan yang jauh lebih murah yang tentu akan memberikan keuntungan dari segi finansial. Selain itu, lokasi studi memiliki potensi karena letaknya yang strategis dan sesuai dengan teori Weber yaitu pemilihan lokasi didasarkan pada tempat - tempat yang mempunyai biaya yang paling minimum dari bahan mentah yang dibutuhkan, tenaga kerja, serta komsumen (pasar) yang semuanya dipengaruhi oleh biaya transportasi sehingga akan memberikan keuntungan yang maksimum. Jadi, meskipun lokasinya berjauhan dengan pusat kota, diindikasikan memiliki keuntungan yang lebih besar karena lokasinya yang berdekatan dengan bahan baku, upah tenaga kerja yang lebih murah serta dekat pasar konsumen.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H