PERENCANAAN TATA LETAK FASILITASÂ NAMA : JIHAN PUTRI INDRIYANI
PENDAHULUAN
Manajemen produsi dan operasi mencakup penyediaan dan pemeliharan bangunan-bangunan dan berbagai pelayaanan yang dibutuhkan untuk menempatkan, menyimpan, melindungi dan melayani orang-orang dan mesin yang digunakan untuk membuat berbagai produk dan menyediakan berbagai jasa. Berfungsi untuk menjaga agar bangunan dan fasilitas lainnya beroperasi secara efektif.
Startegi tata letak (lay-out)
Tujuan untuk mengembangkan suatu sistem produksi yang efisiensi dan efektif sehingga dapat mencapai kebutuhan kapasitas dan kualitas dengan biaya yang paling ekonomis. Strategi ini mencakup desain bagian-bagian, pusat-pusat kerja, dan peralatan yang membentuk proses perubahan dari bahan mentah menjadi bahan jadi, atau merupakan pengaturan sumber daya fisik yang digunakan untuk membuat produk. Pengaturan bahan, proses untuk mencapi tujuan perusahaan.
Tujuan penyusunan tata letak :
- Pemanfaatan perlatan yang optimal
- Penggunaan jumlah tenaga kerja yang minimum.
- Aliran bahan dan produk jadi yang lancar
- Kebutuhan persediaan yang rendah
- Pemakaian ruang yang efisien
- Ruang gerak yang cukup untuk operasional maupun pemeliharaan
- Biaya produksi dan inventasi modal yang rendah
- Fleksibiltas yang cukup untuk menghadapi perubahan
- Keselamataan kerja yang tinggi
- Suasana kerja yang baik
Enam kaidah dalam merencanakan tata letak, sebagai berikut :
- Tempatkan pusat-pusat berdekatan, kurangi kebiasaan menempatkan barang
- Buat anda pada lantai untuk menandai letak material dan tahapan kerja
- Upayakan pengurangan dalam jumlah dan ukuran penyimpanan sementara
- Pemakaian mesin kecil yang banyak jauh lebih baik dari mesin besar yang sedikit
- Tempatkan robot-robot khususnya untuk pekerjaan yang berulang-ulang
Jenis-jenis tata letak (lay-out) sebagai berikut :
- Tata letak proses
Adalah penyusunan tata letak dimana alat yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagaian yang sama, contoh : pergudangan, rumah sakit, universitas, dan perkantoran.
- Tata letak produk
Adalah proses produksi telah distandarisasikan dan berproduksi dalam jumlah jumlah besar. Setiap produksi akan melalui tahapan operasi yang sama sejak dari awal sampai akhir.
- Tata letak posisi tetap
Adalah karena ukuran, bentuk ataupun karakteristik lain sehingga menyebabkan produksi tidak mungkin atau sukar untuk dipindahka. Produk tetap berada ditempatkan yang telah ditentukan. Misalnya : pembuatan kapal laut, pesawat terbang, lokomotif, atau  proyek-proyek konstruksi (produk besar/bulky).