Dimulai dari pengertian dari cyberbullying itu sendiri adalah bentuk kejahatan yang dilakukan untuk merendahkan dan mengintimidasi orang lain melalui dunia digital secara berulang-ulang kali. Hal kejam ini bisa terjadi kapan dan dimana saja asalkan oknum yang melakukannya memiliki sosial media dan kebanyakan orang mengganggapnya serius karena tidak nerasa bertanggung jawab dengan apa yang mereka katakan disosial media.
Cyberbullying yang dilakukan kepada idol k-pop sudah sangat sering terjadi sampai banyak orang menganggapnya tidak penting dan membiarkannya terjadi begitu saja. Salah satunya terjadi kepada idol k-pop rookie yang debut pada tahun lalu yaitu IVE Liz. Semenjak comebacknya dengan 2nd Single Album Love Dive bersama anggotanya banyak sekali netizen korea yang memberi kritik pada pertumbuhan berat badan Liz selama pomosi lagunya.
Bahkan disalah satu komunitas online NATE PANN yang populer terdapat postingan trending tentang Liz yang berjudul “Alasan kenapa Liz harus menurunkan berat badan.” disana netizen banyak berkomentar seperti
Liz harus segara menurunkan berat badannya dan dia terlihat tidak menarik karena semakin gendut. Komentar-komentar kejam ini terus bermunculan selama Liz melakukan promosi lagunya yang membuat idol ini merasa khawatir dengan berat badannya. Hal yang sama terjadi kepada salah satu ex-member Le Sserafim yaitu Kim Garam, setelah rumor bullyingnya terus menyebar tanpa ada penjelasan yang pasti dari agensinya.
Banyakan cacian maki yang diterimanya selama 2 bulan Kim Garam hiatus bahkan setelah didepak keluarpun makian tetap bermunculan komentar jahat kepadanya. Salah satunya adalah hastag #.garamout yang ditrendingkan oleh netizen yang berisi ancaman bunuh diri kepadanya bahkan menyebarkan rumor bahwa dia melakukan hal tidak senonoh dengan atasan agensinya. Namun setelah semua cyberbullying yang ia dapatkan salah satu temannya bersaksi bahwa Kim Garam tidak bersalah lewat postingan story instagram.
Bisa dibayangkan setelah semua komentar-komentar jahat yang diberikan oleh netizen yang bahkan tidak bertanggung jawab atas kata-katanya berdampak kepada kedua idol k-pop diatas, bahkan keduanya masih anak-anak yang usianya dibawah umur.
Dampak cyberbullying yang mereka berikan tidak hanya akan berhenti sesaat tapi bisa menghantui mereka dalam jangka yang panjang, maka sebagai netizen yang baik setidaknya pikirkan lagi ketikan-ketikan yang akan ditulis serta dampaknya. Selalu bijak dalam menulis disosial media karena itu salah satu tanggung jawab kita juga.
