Upaya yang dilakukan oleh Pemkab Majalengka ini yaitu melakukan dengan memperkuat ekonomi masyarakat Majalengka yang dijadikan modal untuk Majalengka sendiri dalam memulihkan dampak pandemi covid-19. Bupati Karna Sobahi menegaskan pemerintah untuk mengistrusikan kepada perusahaan-perusahaan yang ada di Majalengka untuk tidak melakukan PHK besar-besaran, agar tidak melonjaknya angka pengangguran di Majalengka sehingga adanya penurunan. Di saat wabah virus ini kebetulan Kabupaten Majalengka sedang terjadi panes besar. Menurut Bupati Majalengka ini menjadikan tidak kekurangan beras yang mana bisa memenuhi kebutuhan rakyatnya dan penjualan yang baik, karena yang penting itu jangan sampai tidak ada beras. Oleh karena itu Pak Karna meminta dinas pertanian untuk menggandakan musim tanam, sehingga tidak ada lahan yang kosong. Selain itu, membangkitkan sektor UMKM agar bisa memproduksi produk yang menjadi salah satu cara meningkatkan perekonomian masyarakat.
Adapun kegiatan kontribusi dari dosen dan mahasiswa Universitas Majalengka dalam pencegahan dan penanganan Covid-19 yang mana bekerja sama dengan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 dengan melaksanakan Program Pengabdian Masyarakat. Salah satunya yaitu melakukan pendampingan pemanfaatan e-commerce bagi pelaku UMKM. Selain itu, meningkatkan pemahaman dan pengetahuan tentang lembaga keuangan, produk-produk perbankan, perencanaan keuangan dan investasi yang aman dan menguntungkan, serta peluang dan tantangan usaha di era pandemi ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H